MOTOR Plus-online.com - Yamaha jadi satu-satunya tim MotoGP yang pakai mesin inline 4 silinder.
Konfigurasi ini pernah berjaya, dengan pembalap Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan terbaru Fabio Quartararo.
Namun inline-4 sekarang sudah tidak lagi kompetitif, di lautan mesin V4 pabrikan Eropa seperti Ducati.
Makanya sejak tahun lalu, santer Yamaha kembangkan mesin V4 buat YZR-M1.
Alex Rins sebagai rider tim pabrikan Monster Energy Yamaha, spill dikit kapan mesin V4 muncul.
"Pastinya bukan di seri terakhir Valencia," ungkap Alex Rins usai balapan MotoGP Jepang 2024 kemarin.
Riset konfigurasi baru pastinya butuh usaha lebih, karena Yamaha sudah lama pakai mesin inline-4 sejak tahun 2002.
"Kalau semua berjalan lancar, mestinya sudah siap di pertengahan musim tahun depan," yakin Alex Rins.
Yamaha punya aturan, mesin V4 akan dipakai jika memang terbukti lebih baik performanya dibanding inline-4.
"Lagipula itu proyek sampingan, saat ini kita butuh hal lebih penting lain," ungkap ayah satu anak ini.
Alex Rins bilang, keluhan para pembalap Yamaha adalah grip ban belakang.
"Semuanya bilang hal yang sama, tidak ada grip, lalu ban belakang mengangkat saat mengerem," keluh Alex Rins.
Dari data, motor Fabio Quartararo punya grip belakang lebih baik, bisa jadi karena jadi pembalap paling lama bawa YZR-M1.
"Makanya aku tidak mau mengeluh, kita harus cari setup lebih baik nantinya," tutup Alex Rins.
Semoga hasilnya bisa bikin Yamaha kompetitif di MotoGP lagi ya.
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR