MOTOR Plus-online.com - Toprak Razgatlioglu dianggap sebagai pembalap dengan skill mengerem paling hebat.
Pembalap ROKiT BMW Motorrad WorldSBK ini saking jagonya, bikin kagum pembalap MotoGP.
Terutama saat hard braking menuju apex, yang saking kuat mengeremnya bikin ban belakang mengangkat.
Pembalap MotoGP seperti Marc Marquez heran, Toprak Razgatlioglu bisa hard braking sekuat itu.
Karena dibandingkan motor MotoGP yang boleh pakai cakram karbon, WSBK mewajibkan pakai cakram baja.
Brembo sebagai suplier perangkat pengereman tim WSBK, buka-bukaan soal rem Toprak Razgatlioglu.
Saat mengerem, Brembo menyebut kaliper motor BMW M1000RR Toprak Razgatlioglu itu capai suhu ekstrim.
Yaitu 200 derajat Celcius, yang saking panasnya membuat kalipernya bisa macet.
Padahal motor WSBK sudah pakai kaliper Brembo monoblok, dengan material billet aluminium.
Coba kita bandingkan, dengan rival Toprak yaitu Alvaro Bautista dari tim Aruba.it Ducati
Data Brembo bilang, kaliper Ducati Panigale V4R Alvaro Bautista hanya menyentuh 120-140 derajat Celcius.
Tidak heran sejak masih gabung PATA Yamaha, Toprak Razgatlioglu pakai part rem khusus.
Yaitu air duct karbon, untuk menyalurkan udara ke bagian cakram dan kampas rem.
Brembo bilang, air duct ini bisa menurukan suhu sampai 20-30 derajat Celcius.
Kaliper rem WSBK juga makin canggih, karena pakai sirip pendingin mirip MotoGP.
Toprak Razgatlioglu berani hard braking kuat, karena ditunjang skill dan latihan sejak umur 5 tahun.
Maklum ayahnya adalah "Tek Terek" Arif Razgatlioglu, stuntman legendaris Turki.
Guru balap Toprak yaitu Kenan Sofuoglu, juga selalu menekankan teknik pengereman buat murid-muridnya.
Untuk setup motor, crew chief Toprak yaitu Phil Marron tidak hanya fokus di rem motor saja.
Namun juga engine brake yang kuat, agar membantu Toprak hard braking dan tetap menusuk apex.
Source | : | Brembo.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR