MOTOR Plus-online.com - Hindari main HP saat dicas karena bisa meledak dan terjadi kebakaran.
Ngeri tubuh driver ojol di Batam luka bakar terkena ledakan HP.
Tragis dialami seorang driver ojek online (ojol) ketika hp miliknya mendadak meledak.
Korban langsung teriak karena sebagian tubuhnya terbakar terkena percikan dari ledakan HP miliknya.
Driver ojek online bernama Bastian Sihombing (24) menjadi korban ledakan ponsel saat berada dalam kamar rumahnya di Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (11/10/2024).
Bastian selamat dalam kejadian tersebut. Namun ia mengalami luka bakar dan masih mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Awal Bros.
Kasus yang dialami Bastian mirip dengan temuan jasad pria berinisial IBK (34) di dalam kamar kos yang terletak di Dusun Pathuk Kidul Desa Baturetno Kecamatan Baturetno, Rabu (9/10/2024).
Jasad IBK ditemukan hangus dalam keadaan terbaring di tempat tidur.
IBK tampak menggunakan headset dan ponsel dalam kondisi dicas.
Baca Juga: Taufik Hidayat Karang Cerita Kena Begal Motor Padahal Supaya Selingkuh sambil Nyabu Tidak Ketahuan
Baca Juga: Begini Kata Ketum GARDA Indonesia Soal Driver Ojol yang Dibilang Biang Kerok Macet di Stasiun Bekasi
Insiden yang dialami Bastian Sihombing viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan warga yang tampak memindahkan Bastian Sihombing yang masih dalam keadaan tertidur di atas kasur.
Sekujur tubuhnya tampak penuh luka. Begitu pula dengan kondisi kasur yang hangus terbakar.
Terkuak aksi heroik Nurbaya dan suaminya Eko di balik upaya penyelamatan Bastian.
Pasangan suami istri itu merupakan tetangga Bastian tinggal di Perumahan Bukit Raya Blok D5 nomor 1, Belian, Batam Kota.
Eko, suami Nurbaya, merupakan orang yang mendobrak pintu rumah Bastian sesaat setelah terdengar suara ledakan dari rumah itu.
“Kalau tidak, bisa lewat itu (Bastian--korban). Untung didobrak pintunya,” ungkap Ani, warga di lokasi, Sabtu (12/10/2024).
Saksi mata, Nurbaya juga mengungkap detik-detik penyelamatan Bastian Sihombing.
Ia bersama sang suami merupakan orang yang pertama kali mendengar ledakan dari dalam rumah korban.
Baca Juga: Jalan-jalan di Bali Naik Yamaha XMAX Fabio Quartararo Isi Bensin Eceran Pertamini
“Kami dengar ledakan dalam rumah korban, ledakannya kuat terdengar. Baru tercium macam bau gosong. Saya panggil suami, lalu kami panggil tak menyahut, tapi ada kelihatan api,” kata Nurbaya.
Melihat kondisi itu, Nurbaya bersama suaminya langsung mendobrak pintu rumah korban.
Mereka pun panik ketika melihat kasur dan sekeliling korban sudah terbakar.
“Kami langsung berlari ambil air, pakai ember, pakai baskom. Langsung siram korban. Korban waktu itu sudah tak sadar. Ngeri lah melihatnya,” ungkap Nurbaya.
Rumah Nurbaya ini hanya berjarak sekitar 5 meter dari rumah korban.
Sebelum insiden ini terjadi, suasana di depan rumah korban sebenarnya tidak begitu sepi.
Ada beberapa emak-emak warga perumahan yang tengah ngobrol di sekitar itu.
Situasi berubah menjadi panik mana kala terdengar suara ledakan dari rumah yang dihuni korban sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat itu.
Emak-emak di sana pun memanggil beberapa tetangga untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya.
Baca Juga: Jangan Ngaku Anak Motor Kalau Belum Paham Istilah Skena
Di situlah Eko, suami Nurbaya bertindak dan berhasil mendobrak pintu rumah Bastian untuk menyelamatkannya.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi Bastian memprihatinkan dengan luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Bastian saat itu ditemukan berada di atas kasur yang ikut gosong bersama tubuhnya.
Syukurnya Bastian saat itu masih bernapas. Warga sekitar pun berusaha membantunya untuk mengurangi rasa luka bakar.
Warga juga bergerak cepat menghubungi petugas, hingga akhirnya Polsek Batam Kota bersama Tim Inafis tiba di lokasi.
Dari video viral, korban saat itu sempat mengeluh sakit.
"Aduh, sakit," teriak Bastian sambil meringis.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Driver Ojol di Batam Jadi Korban Ledakan Ponsel di Kasur, Mirip Kasus Jasad Pria Gosong di Wonogiri
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR