MOTOR Plus-online.com - Di jalanan terutama pemotor banyak yang pasang TNKB tidak lengkap.
Pelat nomor kendaraan hanya dipasang satu benarkan bebas tilang simak aturannya sesuai undang-undang lalu lintas.
Sering di jumpai di jalanan pelat nomor belakang motor tidak dipasang.
Bahkan ada juga pemotor sport yang tidak pasang pelat nomor depan dengan alasan mengurangi keindahan.
Apakah dengan pasang satu pelat nomor tidak akan ditilang oleh petugas?
Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, mengatakan beri penjelasan.
Katanya pelat nomor kendaraan bukti legitimasi operasional kendaraan bermotor di jalan.
Pengendara tidak bisa berdalih dengan berbagai alasan, tidak melengkapi kendaraan dengan pelat nomor terpasang jelas wujud pelanggaran.
“Pelat nomor tidak dipasang karena dudukannya patah, hanya dipasang satu sisi depan atau sebaliknya, itu merupakan pelanggaran lalu lintas dan patut dicurigai, bahwa sepeda motor tersebut akan digunakan untuk melakukan kejahatan dan sebagainya,” ucap Budiyanto dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Pakai Helm Tetap Ditilang di Razia Operasi Zebra 2024, Sebanyak 14 Ribu Pemotor Tak Safety Ditindak
Budiyanto bilang, pelanggaran pemasangan TNKB yang tak sesuai ketentuan dikenakan pasal 280 UU No. 22 tahun 2009 tentang LLAJ.
Dapat dipidana dengan kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
Berikut ini dasar hukum dari penggunaan pelat nomor:
Pasal 68 ayat (1), bahwa setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi dengan STNK dan TNKB.
Pasal 58 angka (10) PP 55 tahun 2012 bahwa tempat pemasangan tanda nomor kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e harus memenuhi persyaratan; ditempatkan pada sisi bagian depan dan belakang kendaraan bermotor; dan dilengkapi lampu tanda nomor kendaraan bermotor pada sisi bagian belakang kendaraan bermotor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pentingnya Melengkapi Pelat Nomor Kendaraan Saat Berkendara".
KOMENTAR