MOTOR Plus-online.com - Masing-masing pabrikan kuda besi punya kelebihan dan kekurangan.
Yamaha dan Honda bersatu bikin proyek produksi motor matic kuat, sasis Yamah dan mesin Honda jadi sempurna.
Seperti diketahi masyarakat bahwa yang jago bikin mesin irit adalah Honda.
Sedangkan yang kuat bikin sasis adalah Yamaha lebih dipercaya masyarakat.
Proyek ini konsepnya memang upaya memangkas ongkos produksi motor agar murah.
Mesin yang diandalkan Honda ada menggunakan teknologi Enhanced Smart Power (eSP).
Mesin ini dipakai di motor matic Honda dari BeAT sampai PCX 160.
Sedangkan sasis dan bodi dari Yamaha yang terkenal keren dan kuat.
Hasil proyek Honda dan Yamaha tersebut lahirlah motor matic Yamaha Vino yang bukan Fino.
Baca Juga: Bocor Honda Siap Rilis Motor Baru 2025 Mesin Beneran 160 cc Fitur Lengkap Harga Murah?
Proyek pabrikan besar asal Jepang ini sebenarnya terjadi 8 tahuan lalu.
Pada penghujung tahun 2016, Honda dan Yamaha mengumumkan kerja sama produksi matic 50 cc untuk pasar domestik.
Sesuai namanya, yang merilis motor kersama ini pabrikan Yamaha dan dikasih nama Yamaha Vino.
Sekilas memang mirip Yamaha Fino yang ada di Indonesia namun mesin ada tulisan eSP atau Enhanced Smart Power.
Mesin eSP yang dipakai hanya 50 cc disematkan juga Idling Stop Engine.
Meski mesin kecil namun tangki BBM relatif besar di kelasnya, yaitu 4,5 liter. Kenapa ya?
Mesin silinder tunggal 50 cc eSP, pendingin air, menghasilkan power 3,3 hp pada 8.000 rpm, dan torsi 4,1 Nm pada 6.000 rpm.
Bobotnya terbilang enteng hanya 81 kg, sangat nyaman dan cocok untuk tubuh orang Jepang.
Di dek tengah terdapat slot USB charger 12V 1A, sedangkan bagasi di bawah jok berukuran 20 liter.
Kaki-kakinya, Yamaha Vino memakai pelek dan ban ring 10 inci.
Dibuat buat pasar otomotif Jepang Yamaha rasa Honda ini dijual 203.500 yen, setara Rp 27 jutaan loh.
KOMENTAR