MOTOR Plus-online.com - Honda BeAT motor matic paling laris di Indonesia termasuk paling terjangkau harganya.
Muncul motor baru desain gagah tapi harganya lebih murah dari Honda BeAT.
Motor ini pakai mesin 100 cc dengan beberapa fitur unggulan.
Honda BeAT dipasarkan paling murah mulai Rp 18.612.000 untuk tipe Combi Brake System (CBS).
Tapi motor sport ini bisa jadi pilihan untuk masyarakat yang punya bajet pas-pasan.
Walaupun terlihat jadul namun produk motor Honda dikenal memiliki mesin bandel dan konsumsi bensin yang irit.
Apalagi mesin 100 cc ini cocok untuk dipakai di dalam kota maupun di perkebunan.
Dikutip dari laman resmi atlashonda.com, motor baru harga murah ini adalah Honda Pridor 100 cc.
Punya pilihan warna merah, biru dan hitam, Honda Pridor bisa dibilang penerus Honda Win yang sempat beredar di Indonesia.
Baca Juga: Sudah Ada di Dealer Motor Trail Suzuki DR 150 Tangki Bensin 12,5 Liter Harganya Bikin Penasaran
Di negara Asia lain seperti Pakistan varian motor Honda harganya jauh lebih murah dan banyak pilihan.
Honda Pridor yang dijual di Pakistan dibanderol 208.900 Ruppe Pakistan atau setara Rp 11.814.185.
Harga motor sport gagah ini tentu saja lebih murah Rp 6,7 jutaan dibanding skutik baru Honda BeAT.
Motor murah ini dibekali mesin 97,1 cc, 4-stroke, OHC, Air-Cooled.
Bore x stroke 50.0 x 49.5 mm dengan transmisi 4 percepatan.
Namun untuk menghidupkan mesin Honda Pridor ini masih menggunakan engkol (kick stater) belum ada electric stater.
Motor yang punya dimensi 1986 x 718 x 1050 mm ini punya berat kosong cuma 96 kg.
Untuk kapasitas tangki BBM, Honda Pridor bisa menampung bensin 9,7 liter.
Sok depan pakai Telescopic Fork 94 mm Travel dan double sok di belakang.
Baca Juga: Motor dan Mobil Wajib Ikut Asuransi TPL Mulai Januari 2025 Korban Kecelakaan Dapat Ganti Rugi
Sementara ukuran ban depan Honda Pridor 2.75 – 18 (4 PR) dan ban belakang 2.75 – 18 (6 PR).
Sayang motor murah meriah ini tidak dijual di Indonesia.
Spesifikasi Honda Pridor 100 cc:
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR