MOTOR Plus-online.com - Sudah sering motor matic mengalami rem blong saat melewati jalur Cangar, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
Motor wajib rem ABS karena sudah banyak motor yang mengalami rem blong.
Yamaha ikut berkomentar soal kebijakan motor wajib ABS untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Terbaru kasus rem blong dialami pelajar yang mengendarai Honda Vario di daerah Pekalongan, Jawa Tengah.
Dikutip dari @pekalonganinfo kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu 22 September lalu.
Tepatnya di Jalan arah Pamutuh, Lebakbarang, Pekalongan.
Kecelakaan dialami oleh rombongan pelajar asal Pemalang yang menggunakan Honda Vario.
Diketahui mereka pulang dari arah Petungkriyono.
Honda Vario yang digunakan salah satu pelajar diduga mengalami rem blong, sehingga pengendara tercebur ke sungai.
Baca Juga: Gagah Motor Baru Off Road Yamaha Resmi Diluncurkan Pakai Lampu Projector Sistem Rem ABS
Baca Juga: Kejadian Lagi Honda Vario Alami Rem Blong di Pekalongan Pelajar Tercebur ke Sungai
Seringnya kecelakaan yang disebabkan rem motor blong, Ketua Subkomite Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT, Ahmad Wildan mendukung upaya penerapan regulasi perangkat rem Anti-Lock Braking System (ABS) pada motor.
Wildan merinci jika implementasi ABS dijalani diharapkan bisa menekan angka kecelakaan di Indonesia.
Sebelumnya Malaysia telah menetapkan aturan motor baru dengan kubikasi mesin di atas 150 cc wajib dilengkapi rem ABS mulai 1 Januari 2024 lalu.
Menanggapi kasus kecelakaan akibat rem blong dan kewajiban penggunaan rem ABS pada motor, pihak Yamaha Indonesia ikut berkomentar.
Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Rifki Maulana mengaku kalau aturan ABS pada motor masih sebatas wacana.
Pemerintah berencana mewajibkan semua kendaraan bermotor menggunakan ABS untuk menekan angka kecelakaan.
"Yang saya tahu saat ini masih wacana dari pemerintah. Wacana akan dikaji pemerintah, asosiasi. Kalau memang selanjutnya menjadi regulasi, Yamaha jelas sebagai perusahaan yang taat terhadap peraturan pasti kita akan ikuti," terangnya kepada MOTOR Plus di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Rifki menambahkan untuk saat ini pihaknya belum bisa berkomentar lebih lanjut soal wacana kewajiban motor menggunakan perangkat ABS.
"Saat ini masih sebatas wacana dan kita belum bisa lebih lanjut karena menghormati pemerintah dan AISI untuk menggodok regulasi tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Bangkit dari Kubur Bajaj Pulsar N125 2025 Terbaru Dijual Rp 16 Jutaan Lebih Hemat BBM
Yamaha sendiri sudah menyediakan pilihan motor yang menggunakan rem ABS.
"Beberapa varian motor kita sudah menggunakan rem ABS. Kalau memang nantinya jadi regulasi, varian tersebut (ABS) menjadi varian yang utama," lanjutnya.
Mengacu pada beberapa konsumen, Rifki menambahkan bahwa perangkat rem ABS ada yang membutuhkan dan ada yang tidak.
Yamaha sendiri menurut Rifki selalu memprioritaskan kepuasan pelanggan, bukan cuma dari produk motor tapi perangkat atau fitur yang disematkan.
Rem ABS atau Anti-Lock Braking System pada motor Yamaha adalah sistem pengereman yang mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak.
Rem ABS merupakan fitur keselamatan yang canggih dan modern yang sudah banyak digunakan pada motor terbaru.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR