MOTOR Plus - online.com Saat ini ramai trend potong pelek motor standar yang dilakukan oleh mekanik atau pemilik motor.
Trend ini umumnya memotong bagian pelek palang agar terlihat lebih keren atau sporty.
Trend ini bahkan ramai-ramai diunggah di akun sosial media.
Tapi mekanik motor terkenal nasional pernah ungkapkan bahaya dari potong palang pelek motor secara sembarangan.
Hanafi Lim atau sering dikenal sebagai Hanhan dari bengkel Tekno Tuner memang sering lakukan potong pelek motor.
Tapi pelek motor yang dipotong tersebut merupakan pacuan untuk balap lurus atau drag.
Kalau di motor balap saya potong beberapa bagian di pelek racing," ujar Hanhan yang sering potong pelek di motor drag besutannya dikutip dari Gridoto.com.
Potong pelek ini umumnya dilakukan untuk mengejar bobot enteng dari motor drag.
Baca Juga: Resmi Pelek Karbon BST Buat Yamaha XMAX, Harganya Setara Motornya
"Tapi potongnya juga enggak boleh sembarangan. Bukan palang inti yang saya potong," tambah Hanhan yang bengkelnya di Kembangan Baru, Jakarta Barat.
Untuk palang inti sendiri tidak dilakukan modifikasi atau pemotongan agar pelek tetap memiliki kekuatan ketika digunakan.
Jika kalian ingin melubangi lingkar peleknya juga harus diperhitungkan.
"Yang pasti jarak antara lubangnya tidak boleh terlalu dekat karena bisa bikin pelek retak," ucap Hanhan lagi.
Tapi yang jelas memang potong pelek ini tidak dianjurkan, terutama untuk motor-motor yang dipakai harian.
Potong pelek ini hanya cocok untuk balap yang durasinya singkat seperti drag.
Kalau pelek motor dipotong sembarangan bisa bikin pelek pecah saat membentur lubang!
Artikel ini telah tayang di https://www.gridoto.com dengan judul "Tips Aman Potong Pelek Buat Motor Drag, Jangan Asal Kalau Mau Aman!".
| Source | : | GridOto.com |
| Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR