Baca Juga: Baru Ganti Ban Motor Jangan Asal Dibawa Ngebut Bisa Berbahaya Kata Ahli
Di IMOS 2024 ini, Kingland hanya untuk melakukan branding karena sebagian besar pengunjung adalah pelaku usaha.
Kemudian konsumen yang care dengan perkembangan otomotif.
"Dari manajemen tidak menargetkan kamu harus menjual sekian unit. Tidak ada target khusus murni hanya branding," lanjutnya.
Di booth Kingland juga dilakukan transaksi atau penjualan termasuk pemberian diskon dan merchandise seperti untuk setiap pembelian ban semua ukuran.
Kingland sendiri memiliki tiga segmentasi produk yakni reguler (performa dan pengujian sesuai dengan standar OEM).
Kemudian produk premium (tingkatan kualitasnya ada satu step di atas reguler secara durability, stability lebih baik dibanding reguler).
Selanjutnya ada produk Kingland racing tire (untuk kebutuhan balap terutama underbone dan matic di Indonesia).
Sementara market share atau penjualan terbanyak produk ban Kingland tipe terbaru CTX Hydra yang patternnya sama dengan CTX 007 bedanya pada bagian konstruksi dan compound.
"Penjualan ban Kingland tipe CTX Hydra yang patternnya sama dengan CTX 007 bedanya pada bagian konstruksi dan compound jumlahnya luar biasa banyak." terangnya lagi.
Baca Juga: Lebih Irit dari Honda BeAT Motor Bebek Trail Honda 125 cc Cocok Buat Trabasan di Hutan
Kingland CTX Hydra memang produk reguler sementara CTX 007 merupakan ban khusus balap (racing).
Kemudian yang penjualan terbanyak band Kingland tipe Tiger (ban matic) disusul tipe Jaguar.
Di tengah persaingan produsen yang semakin banyak, Kingland punya strategi khusus dengan menjaga kualitas, menjaga jaringan (interaktif terhadap jaringan).
"Yang paling utama adalah menjaga kualitas," tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR