MOTOR Plus-online.com - Salah satu varian motor sport Suzuki yang legendaris adalah Thunder 125.
Motor yang sering dimusuhi SPBU karena digunakan untuk dipakai pedagang bensin eceran membeli Pertalite.
Ternyata Suzuki Thunder model baru masih dijual dengan kapasitas mesin 150 cc.
Bedanya tangki bensin motor baru ini lebih kecil sedikit dibanding Thunder 125 yang dijual di Indonesia.
Motor sport yang di Indonesia jadi incaran pedagang bensin eceran ini sudah disuntik mati.
Suzuki Thunder 125 resmi stop produksi pada 2015 lalu.
Di awal kemunculannya, banyak masyarakat yang suka dengan motor sport ini karena desainnya berbeda.
Sayangnya mesin yang disematkan pada motor ini cuma 125 cc.
Alasan Suzuki menghentikan produksi Thunder 125 karena emisi gas buang dan pergeseran tren motor pada saat itu.
Baca Juga: Dilelang Motor Murah Suzuki Thunder Rp 2 Jutaan Isi Pertalite Full Tank Bisa Bikin SPBU Cuan
Buat yang mau nostalgia, ternyata Thunder model baru masih dijual dengan kapasitas mesin lebih besar 150 cc.
Dikutip dari laman suzukipakistan.com, motor ini dijual di Pakistan jauh lebih mahal dibanding di Indonesia.
Suzuki GR150 atau Thunder seperti yang dijual di sini dibanderol 547.000 Ruppe Pakistan atau setara Rp31.076.146.
Secara desain, Suzuki GR150 ini memang tidak berbeda dengan Thunder.
Yang membedakan hanya pada bagian sepatbor depan yang lebih besar, headlamp dan knalpot model baru serta ada penambahan braket di bagian jok belakang.
Untuk pilihan warnanya ada merah dan hitam.
Suzuki GR150 dibekali mesin 149 cc, 4-stroke, air-cooled OHC.
Motor sport yang punya bore x stroke 57.0 x 58.6 ini dilengkapi stater elektrik dan kick stater.
Sistem transmisi 5 percepatan, Suzuki GR150 dibekali tangki bensin yang lebih kecil yakni 12,5 liter.
Baca Juga: Pemotor Ugal-ugalan Siap Nangis Korlantas Polri Luncurkan Aplikasi Baru TAR dan FR
Motor dengan berat kosong 113 kg ini sudah pakai pelek alumunium dengan ukuran ban depan 2.75-18 dan ban belakang 90/90-18.
Warga Pakistan biasanya menggunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sayangnya motor ini memang tidak lagi dijual lagi di Indonesia, untuk pasar di Pakistan saja.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR