MOTOR Plus-online.com - Aldi Satya Mahendra makin moncer masa depannya di balap WorldSBK.
Setelah jadi juara dunia WorldSSP300 2024, Aldi tahun depan resmi naik kelas WorldSSP.
Aldi Satya Mahendra akan bergabung Evan Bros Racing Team, yang bermarkas di Italia.
Tim ini dikenal spesialis supersport, dan 2 kali raih gelar juara dunia bersama Randy Krummenacher dan Andrea Locatelli.
"Senang bisa gabung tim hebat seperti Evan Bros, ini tantangan baru dan aku harus bisa adaptasi motor demi hasil terbaik," kata Aldi.
Pastinya menantang, mengingat Yamaha dan Evan Bros akan pakai motor baru buat kelas supersport.
Sudah 25 tahun Yamaha pakai YZF-R6 buat balap supersport, dan 10 kali raih gelar juara dunia.
Namun regulasi emisi di Eropa, membuat motor 4-silinder inline 600 cc seperti R6 dibatasi penjualannya.
Makanya Yamaha meluncurkan YZF-R9, berbasis MT-09 dengan mesin CP3 890 cc tiga silinder.
Biar riset motor barunya cepat kompetitif, Yamaha pakai pembalap papan atas buat WorldSSP 2025.
Dimulai dari rekan setim Aldi Satya di Evan Bros, yaitu Can Oncu yang sudah 4 tahun balapan WorldSSP.
Pindah dari Kawasaki Pucetti, Can Oncu dikenal agresif dan pernah juara Red Bull Rookies 2018.
Lalu tim PATA Yamaha Ten Kate, diisi Stefano Manzi yang merupakan 2 kali runner-up WorldSSP.
Ten Kate juga pilih Yuki Okamoto, juara All Japan Road Racing kelas JSB1000 2024.
Geser ke tim Yamaha GMT94, skuat pembalapnya adalah Michael Ruben Rinaldi dan Lucas Mahias.
Rinaldi merupakan ex-pembalap tim pabrikan Aruba.it Ducati di kelas WorldSBK, dan saat ini gabung tim Motocorsa.
Lalu Lucas Mahias merupakan juara WorldSSP tahun 2017, yang saat ini balap di kelas WorldSBK bersama Kawasaki Pucetti.
Makanya Aldi bakal belajar dari pembalap berpengalaman, demi membawa R9 gacor di balapan WorldSSP.
"Senang bisa gabung proyek ini, apalagi bekerja dengan 2 pembalap muda dan cepat, Aldi itu mentalnya sudah dewasa," tutup Fabio Evangelista, Team Principal Evan Bros.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR