MOTOR Plus-online.com - Cairan anti bocor banyak ditawarkan di bengkel motor maupun toko online dengan harga murah.
Ahli dari ADX Tire ungkap fakta efek ban motor gunakan cairan anti bocor malah banyak ruginya.
Selama ini pemotor sering menggunakan cairan anti bocor untuk menghindari tusukan paku atau kawat payung.
Ada beberapa jalur rawan ranjau paku yang kerap membuat pemotor jengkel karena ban bocor.
Ujung-ujungnya kena tembak harga yang sangat mahal dari oknum tukang tambal ban.
Untuk menghindari bocor saat kena paku, pemotor memilih untuk memasukkan cairan anti bocor pada ban.
Ban motor yang terkena paku tinggal diputar maka cairan anti bocor akan menutup lubang.
Nantinya ban yang sudah tertutup cairan anti bocor bisa langsung dipompa.
Fakta terungkap ahli kasih tahu efek buruk menggunakan cairan anti bocor pada ban motor.
Baca Juga: Penampakan Pelek Motor yang Pakai Cairan Anti Bocor Ban Tubeless, Benarkah Bisa Bikin Rusak?
Baca Juga: Harga Murah Ban Anti Bocor Tapi Bukan Tubeless Bikinan India Sudah Dijual di Indonesia
Dwijono Priatmadi, Technical Director ADX Tire Indonesia menjelaskan bahwa penggunaan cairan anti bocor tidak disarankan karena bisa menimbulkan kerugian.
Banyak pemotor awam yang tidak mengetahui efek buruk cairan anti bocor yang masuk ke dalam ban.
"Kalau lihat buku panduan Dunlop dan Bridgestone itu langsung ada aturan tegas dilarang pakai cairan anti bocor atau tidak direkomendasi sama manufaktur. Efeknya jelas bisa merusak ban," ujar lelaki yang akrab disapa DJ ini kepada MOTOR Plus, beberapa waktu lalu.
Dwijono menambahkan, cairan anti bocor itu kebanyakan waterbase dan kalau bukan waterbase lebih bahaya lagi.
"Kalau waterbase itu saya analogikan aspal itu hancur pada saat musim hujan bukan musim kemarau. Karena air itu tidak bisa dikompres, pada saat cairan anti bocor ada di dalam ban, ada tekanan angin tinggi dan ban itu muter lama-lama karena kegencet dan bisa merusak ban," lanjutnya.
Menurutnya, efek cairan anti bocor bisa merusak permukaan atau dinding ban walaupun merek ban mahal.
"Kalau kami ditanya ya enggak rekomendasi untuk pakai cairan anti bocor karena bagian dalam ban bisa terkikis," tambah Agung Yulianto, CEO & Product Designer ADX Tire Indonesia.
Efek cairan anti bocor juga membuat ban tidak balance (seimbang) lagi.
Intinya kedua ahli dari ADX Tire ini tidak merekomendasikan ban motor diberikan cairan anti bocor karena beberapa efek negatif yang tentu merugikan.
Selain itu permukaan pelek juga akan berkerak karena cairan anti bocor yang kelamaan mengendap akan mengeras.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR