Baca Juga: Profil Francesco Bagnaia Murid Valentino Rossi Tersukses Calon Juara Dunia MotoGP 2024
Menurutnya, Marc Marquez sekaligus menjadi kelemahannya karena saya pikir dia (bisa) membuat orang bersemangat, (terutama) orang-orang yang menonton balapan.
"Dia seorang pria yang juga membuat pertunjukkan, dan semua orang menyayanginya," tutur Agostini.
Kalau Valentino Rossi, kata mantan pembalap GP500 (sekarang MotoGP) itu sebagai sosok yang licik sekaligus hebat.
"(Valentino Rossi sebagai) sosok yang hebat dan licik. Seseorang yang memenangkan 9 kali juara dunia pastinya sangat baik," ucap dia.
Agostini bilang, walaupun berbeda generasi, keduaya hal yag dapat mempengaruhi hasil akhir.
"Meski saya akui Rossi juga membangkitkan antusiasme. Sebenarnya, kalau dipikir-pikir, bagi saya Marquez lebih sembrono, (namun) berani, dan berani. Dia seorang petarung, dan mungkin orang-orang lebih menyukainya. Marc tidak pernah menyerah, itu murni tontonan," komentar Agostini.
Meski begitu, pria berusia 82 tahun itu mengatakan pengendalikan diri menjadi kunci bagi keduanya,yang juga dibandingkan dengan Pecco dan Martin.
"Kau tidak boleh gagal lagi, dan saya dapat mengatakan bahwa Bagnaia memiliki sedikit keuntungan di sini. Dia telah menang dua kali dan mengalami ketegangan seperti ini. Mereka adalah dua pembalap hebat, meski berbeda, Martín lebih impulsif, sedangkan Pecco lebih reflektif," pungkasnya.
Nah, kalau menurut brother gimana nih dengan komentar sang legenda?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR