MOTOR Plus-online.com - Motor listrik Polytron mulai banyak bermunculan di jalan raya.
Tidak hanya digunakan ojek online atau kurir, tapi juga masyarakat umum seperti ibu antar anak sekolah dan pekerja kantoran.
Sistem sewa baterai yang ditawarkan memastikan kondisi motor tetap optimal.
Jika kesehatan baterai mulai turun, tinggal tukar dengan yang baru.
Model motor listrik Polytron paling banyak di jalan adalah Fox R dan Fox S.
Serupa tapi tak sama, ketahui perbedaan antara Fox R dan Fox S.
1. Desain
Secara desain, Fox S memakai windshield yang lebih pendek daripada Fox R.
Baca Juga: Siapkan KTP Syarat Kredit Motor Listrik Polytron Fox 500 Cicilan Per Bulan Rp 1 Jutaan
Penempatan dudukan pelat nomor juga berbeda, Fox S di tameng sedangkan Fox R di sepatbor depan.
2. Pelek
Fox S pakai pelek yang sama seperti Fox R, namun dibalut warna hitam single tone.
Sedangkan Fox R pelek depannya pakai finishing dual tone, hitam dan silver.
3. Baterai
Fox S memakai baterai yang lebih kecil dibandingkan Fox R, cuma 1,94 kWh dan bisa menempuh jarak 70 Km sekali cas.
Sedangkan Fox R, pakai baterai dengan kapasitas 3,7 kWh dan bisa menempuh jarak 130 Km.
4. Dinamo
Baca Juga: Harga Lebih Murah Rp 4,9 Juta Top Speed 130 Km/Jam Motor Listrik Baru Polytron FOX 500, Ada di IMOS
Pada dinamo, Fox S dan Fox R sama-sama pakai model 3.000 Watt.
Walau sama, ternyata ada perbedaan di peak power.
Fox S punya peak power di 4.800 Watt dan kecepatan maksimal 80 Km/jam.
Sementara Fox R peak power maksimal bisa sampai 6.409 Watt dan kecepatannya tembus 95 Km/jam.
5. Harga
Polytron Fox R dibanderol Rp 20.500.000 untuk On The Road (OTR) Jakarta, dengan biaya sewa baterai Rp 200.000 per bulan.
Sedangkan Fox S dijual Rp 18.500.000 OTR Jakarta, dengan sewa baterai Rp 125.000 per bulan.
Memang perbedaan paling terasa pada sisi spesifikasi, Fox R lebih cocok untuk mobilitas tinggi ketimbang Fox S.
Sudah paham perbedaan dua motor listrik Polytron, brother mau beli yang mana?
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR