Sedih Perjuangan Driver Ojol Asal Bekasi Antar Pesanan Naik Sepeda Gara-gara Motor Rusak Sering Dimarahi Customer

Ahmad Ridho - Rabu, 13 November 2024 | 11:40 WIB
Instagram abi_fatimah_fahira
Berlinang air mata lihat perjuangan Muhidin, driver ojol asal bekasi antar pesanan naik sepeda karena motornya rusak.

MOTOR Plus-online.com - Banyak kisah yang terjadi pada driver ojek online (ojol) ada senang sampai sedih.

Seorang driver ojol asal Bekasi tetap semangat antar pesanan naik sepeda karena motor rusak, bikin sedih.

Walaupun gigih berjuang mencari nafkah, lelaki bernama Muhidin itu hanya dapat pemasukan Rp 20 ribu dan sering dimarahi customer.

Muhidin tetap mengutamakan keselamatan naik sepeda tetap pakai helm selama pengantaran ke rumah customer.

Muhidin, driver ojek online (ojol) asal Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat tak patah arang sekalipun motornya rusak.

Ia tetap bekerja demi menafkahi istri dan lima anaknya menggunakan sepeda.

Aplikasi ojolnya selalu dinyalakan setiap hari.

Bedanya, kini ia hanya menerima pesanan makanan saja.

Motor yang rusak membuatnya tak memungkinkan menarik penumpang.

Baca Juga: DPR Usul Revisi UU LLAJ Imbas Driver Ojol Menjamur di Jalan, Motor Boleh Jadi Angkutan Umum?

Baca Juga: Kebiasaan Driver Ojol Di Jalan Kalau Kena Razia Operasi Zebra 2024 Dompet Bisa Jebol

"Bapak muhidin bapak 5 anak asli Betawi yang tinggal di kp kebantenan jati asih tepatnya seberang ayam kq5 jati asih.kami berjumpa ketika beliau sedang duduk di teriknya matahari dgn sepedanya.. motornya telah lama rusak namun beliau tetap harus berjuang demi istri dan 3 anaknya yang masih ada dirumah ..," dikutip dari akun instagram abi_fatimah_fahira, Selasa (12/11/2024).

Penghasilannya pun sudah pasti berkurang. Sebab hanya pesanan makanan yang diandalkannya.

Bila akunnya berbunyi, ia segera mengayuh sepedanya menuju restoran.

Jaket ojol dan helm ojol tak lupa dikenakan sekalipun yang digowesnya sepeda.

"penghasilan 20.800 jam 15 sore dihari itu tentu saja tidak cukup untuk hidup keluarganya, ditambah hanya bisa mengambil order makanan saja," sambungnya.

Jarak antara restoran dengan rumah pelanggan tak pernah jadi masalah untuknya.

Keringat yang mengucur tak dirasakannya lagi.

Namun, karena keterbatasan, pesanan makanan kerap datang tak tepat waktu.

Tak jarang Muhidin diomeli oleh pelanggannya gegara lama hingga membuat makanan dalam kondisi dingin.

Baca Juga: Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak, Ini Penyebab Harga Baterai Motor Listrik Enggak Ada yang Murah

Kisah sedihnya tak berhenti sampai situ saja. Ponsel yang digunakan Muhidin untuk bekerja juga sudah retak.

Namun ia tetap bersabar dan tetap berjuang demi menafkahi keluarganya.

Ia memastikan anak dan istrinya tak kelaparan sekalipun hidupnya susah.

"insyaa Allah akn ada orang baik untuk bapak muhidin bapak Betawi asli di rumah sendiri dikerasnya kehidupan kota," jelasnya.

Semangat juang Muhidin membuat banyak hati tersentuh.

Selain doa, mereka juga menyisihkan sebagian rezeki agar Muhidin bisa memiliki motor dan ponsel baru hingga uang tunai.

Tangis haru terdengar jelas dari depan rumah Muhidin.

Ia pun langsung sujud syukur atas berkah yang didapatnya.

"Ma syaa Allah tabarakallah, hari ini alhamdulillah kegiatan penyaluran donasi kepada bapak muhidin ojol sepeda berjalan dgn lancar krn Allah. Abi ucapkan banyak terima kasih terkhusus kepada 113 donatur yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Insyaa alah sedekah ini menjadi amal jariyah sebagai naungan pertama sejak alam kubur juga terima kasih atas semua dukungan dan doa untuk keluarga pak muhidin baik di IG maupun di tik tok. Barakallahu fikum," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kisah Muhidin Antar Pesanan Makanan Pakai Sepeda, Motor Buat Ngojol Rusak,Penghasilan Cuma Rp20 Ribu

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular