MOTOR Plus-online.com - Jorge Martin dan Francesco Bagnaia bakal duel sengit di MotoGP Barcelona 2024.
Seri final Solidarity GP buat Valencia ini pertaruhan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Makanya masing-masing punya misi penting, terutama Jorge Martin buat gelar juara dunia MotoGP pertamanya.
Karena jika berhasil rengkuh gelar itu, bakalan jadi sejarah buat pembalap tim satelit juara dunia di era MotoGP.
Sedangkan Pecco Bagnaia dari Lenovo Ducati, ingin buktikan dirinya bisa raih gelar juara dunia 3x berturut-turut.
Meski jadi rival, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia akrab karena pernah satu tim.
Tepatnya di musim MotoGP tahun 2015-2016, saat keduanya bersama di tim Aspar Moto3 Mahindra.
Makanya keduanya tetap menjaga hubungan baik, biarpun duel ketat di lintasan.
Hal ini terlihat, waktu konferensi pers MotoGP dan ditanya soal tantangan jika berhasil raih gelar juara dunia.
Pertama, jika Pecco Bagnaia bisa raih gelar juara dunia, Jorge Martin ingin diundang pesta perayaannya.
"Soalnya pestanya pasti meriah, dan apapun yang terjadi hari Minggu besok, enggak akan merubah hubungan baik kami," kata Jorge Martin.
Beda dengan jawaban Pecco Bagnaia, yang kasih tantangan penting jika Jorge Martin juara dunia,
Dimana Jorge Martin harus menikahi kekasihnya, Maria Monfort Matutes yang merupakan model asal Spanyol.
"Kita bisa lihat, mereka berdua pasangan yang serasi, jadi tinggal menuju jenjang lebih tinggi," kata Pecco Bagnaia.
Jorge Martin tertawa akan jawaban itu, dan bilang dirinya akan undang Pecco ke pesta pernikahannya.
Pecco Bagnaia kasih tantangan itu, karena dirinya sudah duluan menikahi Domizia Castagnini bulan Juli lalu.
Secara poin, Jorge Martin dari Pramac Ducati lebih kuat karena unggul 24 poin.
Makanya jika bisa menang Sprint Race besok, Jorge Martin resmi jadi juara dunia MotoGP 2024.
Meski Catalunya bukan sirkuit favoritnya, Jorge Martin tentunya semangat bisa juara dunia di Spanyol.
Tinggal memikirkan kapan waktu terbaik buat pesta pernikahan saja nih Jorge Martin!
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR