Di balapan nasional dan Asia, siapa yang enggak kenal Widya Krida Laksana atau GDT dari GDT Racing dan Hawadis dari HDS Racing.
GDT dan Hawadis prestasinya sudah level Asia memakai aki Nano-Gel Dynavolt di balapan.
Dynavolt produsen aki kelas dengan inovasi Nano-Gel.
Aki Nano-Gel Dynavolt telah tersebar di lebih dari 90 negara di dunia.
Aki ini menggunakan material khusus bernama Nano-Gel, yang menghasilkan Cold Cranking Ampere (CCA) besar.
CCA yang besar ini sangat penting untuk mendukung kelistrikan sepeda motor, terutama di negara tropis seperti Indonesia.
“Aki Dynavolt performanya stabil di motor balap. Saya pakai terus,” beber Gendut, panggilan akrab Widya Krida Laksana.
“Aki Dynavolt, kuat dipakai di balap maupun harian,” sambung Hawadis yang asli Madura.
Sekolah balap Doni Racing School 35 (DRS 35) menggunakan Dynavolt Jupiter MX King 150CC dan R15 155CC.
Doni Ramdani, pemilik DRS 35, mengakui bahwa aki Nano-Gel Dynavolt telah meningkatkan performa motor balap mereka selama setahun terakhir.
Baca Juga: Kekuatan Aki Bisa Dilihat dari Kode Ini Tertera di Body Accu, Jangan Berani Membeli Jika Belum Tahu
“Aki Nano-Gel Dynavolt di sekolah serta tim balap kami,” kata Doni.
Dynavolt juga menawarkan dua tipe aki lainnya, Lithium dan Sodium Ion.
Aki Lithium memiliki CCA yang lebih besar dan cocok untuk balap.
Sodium Ion dilengkapi dengan Battery Management System (BMS) untuk mencegah korsleting dan overcharge.
Keduanya juga ringan dan praktis.
Di balapan dunia Dynavolt jadi co sponsor tim Moto2 dan Moto3.
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR