MOTOR Plus-online.com - Scooter Prix sukses mencuri perhatian bikers Vespa dunia.
Buktinya 3 bule asal Amerika Utara rela datang menyaksikan balap Vespa ini.
Beruntung MOTOR Plus-online bisa ngobrol dengan salah satu bule tersebut.
Ia adalah Christian Jahrsdoerfer, mekanik Vespa asal Kanada.
Pria yang akrab disapa Chris ini mengaku, tahu Scooter Prix dari media sosial dan YouTube.
"Saya datang dari Amerika Utara, senang melihat budaya Vespa di sini," ucap Chris ditemui di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/12/2024).
"Balapan khusus Vespa tidak ada di Amerika, motornya sangat sedikit," lanjutnya.
"Jadi biasanya balapan di Amerika gabung sama motor biasa," tambah dia.
"Bagus sekali kalian punya sirkuit seperti Sentul Karting, di Amerika treknya lebih sulit," sambungnya.
Baca Juga: Profil PK Project, Bengkel Vespa Rasa Keluarga Sabet Dua Trofi Scooter Prix Final Round
"Dan di Amerika tidak ada balap Road Race, adanya Endurance 12 jam/24 jam," tambah Chris.
"Balapan bisa di 3 trek berbeda, salah satunya di gurun untuk balap 24 jam, hanya ada 15 tim dan satu tim menggunakan satu motor dengan 5 rider," pungkasnya.
Nampaknya Chris ingin menurunkan tim untuk Scooter Prix 2025.
"Sulit kalau balap Scooter Prix diterapkan di Amerika, karena unit Vespa balapnya sedikit," lanjut mekanik Vespa asal Kolombia itu.
"Mungkin saya akan ikut di sini, mungkin gabung dengan tim lokal dan saya turun sebagai mekanik," tambahnya.
"Kita lihat saja nanti," tutup Chris.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR