MOTOR Plus-online.com - Tim Repsol Honda hancur lebur selama gelaran balap MotoGP 2024 lalu.
Terungkap bos tim LCR blak-blakan soal kondisi HRC setelah kepergian Marc Marquez ke Gresini Racing.
Setelah jadi ikon tim Repsol Honda, secara mengejutkan Marquez pindah ke tim satelite Ducati pada musim 2024 lalu.
Musim MotoGP 2025 mendatang, rider asal Spanyol itu resmi membela tim Ducati Lenovo bersama Pecco Bagnaia.
Namun setelah kepergian Marquez, tim HRC seperti tidak ada perubahan.
Kondisi tim HRC saat ini diungkap Bos tim LCR, Lucio Cecchinnello.
Honda gagal maju dalam pengembangan sepeda motornya.
Musim depan akan menjadi dua tahun sejak Marc Márquez tidak lagi menjadi bagian dari tim Jepang, dan untuk saat ini, mereka masih belum melihat peningkatan pada HRC.
Lucio Cecchinnello berbicara tentang situasi tim sejak kepergian Marquez dan menyatakan bahwa tim tidak melakukan apa pun dalam hal pengembangan saat pembalapnya absen karena cedera.
Baca Juga: Begini Sifat Asli Marc Marquez di Luar Balapan MotoGP Kata Sang Adik
Dengan total tujuh gelar juara dari tim Jepang, Marc Márquez menjalani tahun paling dominan di tahun 2019, dengan meraih 12 kemenangan.
Pada tahun 2020, ketika Marquez cedera dan harus absen selama sisa musim, Honda harus menghadapi musim pertamanya di MotoGP tanpa kemenangan sejak 1982.
Hal tersebut kembali terulang di musim-musim berikutnya.
Dengan keluarnya Marc Márquez, Honda mencoba menyesuaikan motornya dengan pebalap lain di timnya, namun gagal karena sudah tiga musim tidak memenangkan satu balapan pun.
“Motor Marc berjalan dengan baik, dia tahu bagaimana menangani bagian depan khusus Honda dan dia menggunakan ban yang lebih keras dari yang lain ,” tegas Lucio Cecchinnello dikutip dari GPOne.
“Contohnya balapan di awal musim 2020; Di Jerez dia menyalip semua orang, lalu dia kehilangan kendali dan setelah kembali mengendarai motornya dia menunjukkan comeback yang hebat," lanjutnya.
Cecchinnello menambahkan, Honda tidak melakukan pengembangan apapun pada motornya.
“Jadi Honda bilang tunggu sampai Marc pulih, tapi seperti yang kita tahu ada komplikasi. Selama Marc tidak ada, kami tidak melakukan apa pun dalam pengembangan. Sementara yang lain terus mengembangkan proyek mereka. Pekerjaan mulai lebih berorientasi pada aerodinamika dan pada tahun 2021, ketika Marc melakukan beberapa balapan, dia melaporkan kemajuan yang telah dicapai oleh balapan lainnya.” imbuhnya.
Setelah keluar dari tim Honda, Marc Márquez berhasil menempati posisi ketiga MotoGP 2024 dengan meraih tiga kemenangan dan enam belas podium.
Baca Juga: Cocok Buat Ojek Online, Segini Harga Baru Motor Matic Murah Suzuki
Satu musim di tim satelit sudah cukup baginya untuk mendapatkan kontrak dengan tim resmi, Ducati Lenovo.
Musim depan, sang pembalap akan menghadapi musim penting di mana ia bisa kembali ke puncak setelah lima tahun gagal juara dunia.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR