MOTOR Plus-Online.com - Enggak cuma harganya yang murah, salah satu yang membuat motor bekas punya daya tarik, yaitu kilometer atau odometer rendah.
Awas motor bekas murah meriah odometer hasil reset, ini ciri-cirinya jangan sampai jadi korban.
Kabar penting buat brother yang ingin membeli motor bekas sebagai solusi hemat bajet nih.
Alih-alih tertarik dengan unit dengan kilometer rendah, bisa saja mendapatkan yang sudah direset.
Owner Ramet Speed yang merupakan bengkel spesialis perbaikan dan modifikasi panel instrument, Yan Kardiyan pernah bilang, tidak terlihat bedanya.
"Misalnya tidak ada kode atau simbol yang menunjukan kalau odometer itu hasil reset atau tidak," kata Yan beberapa waktu lalu.
Eits, bukan berarti enggak bisa dikenali antara motor seken dalam kondisi kilometer reset, maupun dengan yang asli.
Paling gampang, yaitu membandingkan kondisi motor dengan capaian kilometer yang ada di odometer.
Baca Juga: Geng Bocah Tendang Pintu Merapat, Harga Yamaha Aerox Bekas di Bawah Rp 10 Juta
Baca Juga: Penjelasan Polisi Beli Motor Bekas STNK Only Ternyata Tetap Bisa Dapat STNK Begini Aturannya
"Yang paling gampang lihat kaki-kaki motor, terutama pada ban, sokbreker maupun piringan (cakram/discbrake)," ujar Yan.
"Jika angka di odometernya masih rendah pasti kelihatan kok.Misalnya masih pakai ban bawaan dan masih tebal," sambungnya.
Atau, brother juga bisa melihat empat angka kode produksi ban, pastikan sama dengan tahun motor dibuat.
Kalau dilihat bagian cakram, motor bekas dengan kilometer sedikit masih memiliki permukaan cakram yang rata dan tebal.
Lain cerita kalau terjadi di Vespa matic, pengubahan kilometer menjadi miil saja akan muncul tanda.
Tapi balik lagi, harus dilihat antara kondisi fisik dengan capaian kilometer pada odometer.
Jadi, harap waspada ketika brother ingin membeli motor bekas ya.
| Editor | : | Ahmad Ridho |
