MOTOR Plus-Online.com - Perhatian penting buat para pemilik motor matic untuk mengecek kondisi van belt atau lebih sering disebut V-Belt.
Waspada V-Belt motor matic tetap bisa selip walaupun sudah diganti yang baru, ini penyebabnya yang memungkinkan terjadi.
Seperti yang brother tahu, V-Belt merupakan komponen yang berbentuk sabuk dengan penampang huruf V.
Sama seperti rantai di kebanyakan motor bebek dan sport, V-Belt bertugas mengantarkan tenaga dan torsi menuju roda belakang.
Di sisi lain, penggunaan komponen tersebut memiliki kekurangan, yaitu bisa selip meskipun sudah diganti yang baru.
Kalau sudah begitu, tarikan motor akan terasa berat, dan tidak tuntas dalam menggerakkan puli di dalam Continuous Variable Transmission (CVT).
Setidaknya, dikutip dari wahanahonda.com, ada 3 kemungkinan penyebab V-Belt selip.
Mulai dari sil kruk as jebol, oli akan masuk dan membasahi V-Belt sehingga selip ketika gas diputar.
Baca Juga: Jangan Sampai Dorong, Ketahui Ciri-ciri V-Belt Skutik Sudah Getas
Baca Juga: Bikin Irit Bensin dan Tarikan Mantaf, Ini Ciri V-Belt CVT Motor Matic yang Punya Performa Tinggi
Selain masalah seal kruk as yang jebol, ada penyebab lain V-Belt motor matic selip.
Yakni, adanya kerusakan di area sliding sheave, terutama di jalur pin guide yang sudah parah itu bisa bikin V-Belt terasa selip juga.
Hal itu lantaran jalurnya termakan atau sudah oblak maka bukaan pulley belakang jadi kurang maksimal.
Dengan begitu, akan membuat V-Belt akan terasa selip terus meskipun v-belt baru dan kondisi CVT bebas oli.
Dalam beberapa kasus, V-Belt motor matic selip yang disebabkan kerusakan di area sliding sheave tergolong jarang.
Tapi, kalau kurang perawatan, apalagi jika motor sudah berumur, tetap bisa terjadi.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR