MOTOR Plus-online.com - Pasca menjalani operasi, Jorge Martin kembali mengendarai motor dan mengalami kecelakaan.
Pembalap asal Spanyol ini harus istirahat lebih lama dan jadi kabar buruk untuk tim Aprilia.
Tes pramusim yang dijalani Martin harus terhenti akibatkecelakaan pada hari pertama tes Sepang. Juara Dunia MotoGP 2024 itu mengalami kecelakaan dua kali selamamengendaraiAprilia RS-GP awal tahun ini.
Ketika jatuh kedua kalinya, ia mengalami patah tulang metakarpal kelima di tangan kanannya, sehingga ia harus menjalani operasi.
Pembalap asal Spanyol inimenderita patah tulang pada kaki kirinya, meskipun tidak memerlukan operasi. Setelah absen di sisa pramusim, pembalap tersebut terus berupaya memulihkan diri dan sangat optimisbisa segera pulih. Martin berencana untuk pergi ke Buriram, berharap bahwa Dr. Ángel Charte akan memberinya lampu hijau untuk kembali mengendarai motor MotoGP. Namun, Senin kemarin, nasib buruk kembali menimpa mantan pembalap tim Pramac Racing itu saat dirinya mengendarai motor supermotard di sirkuit dekat Lleida.
Baca Juga: Patah Tangan dan Kaki, Jorge Martin Diterbangkan ke Eropa Usai Kecelakaan di Tes MotoGP Sepang
Baca Juga: Jorge Martin Pamer Helm Seharga Honda Scoopy, Ini Yang Bikin Mahal
Padasesi keduanya di lintasan Martin mengalami kecelakaan dan patah tulang tanpa perpindahan kalkaneus kaki kirinya, yang lagi-lagi tidak memerlukan operasi.
Namun, hal buruk dialami tangan kirinya dengan fraktur radius distal, fraktur tulang triquetrum, dan fraktur karpal skafoid. Selasa ini (25/2), pebalap Aprilia itu menjalani operasi lagi di Rumah Sakit Universitas Dexeus di Barcelona oleh tim Dr. Xavier Mir. Operasi yang berlangsung lebih dari tiga jam itu berhasil. Namun, pembalap ini menghabiskan jam-jam berikutnya dalam observasi, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh tim Noale. “Jorge Martín telah menjalani operasi di Klinik Dexeus di Barcelona oleh Profesor Mir dan timnya. Intervensi berhasil diselesaikan, dengan pemasangan dua sekrup pada tingkat fraktur radius dan satu pada tingkat skafoid kiri untuk stabilisasi dan memfasilitasi proses penyembuhan. Operasi dilakukan secara perkutan dengan bantuan artroskopi. Dalam beberapa hari mendatang, prognosis akan dievaluasi berdasarkan kondisi klinis Jorge," demikian keterangan resmi tim, dikutip dari Motosan.es. Sayangnya, patah tulang yang dialami Jorge Martin memerlukan masa pemulihan selama delapan hingga sepuluh minggu . Pembalap tim Aprilia ini berpotensi melewatkanseri perdaha MotoGP musim ini di Thailand. Jorge Martín diharapkan bisa kembali balapan tepat waktu pada seri MotoGP di Jerez, April 2025 mendatang.
