MOTOR Plus-online.com - Mudik Lebaran ke kampung halaman sudah menjadi tradisi.
Jelang hari raya Idul Fitri, banyak masyarakat yang kembali ke kampung halaman.
Bukan cuma menggunakan motor, ada juga yang naik mobil, pesawat sampai kereta api.
Baru tahu ternyata ada batasan umur untuk anak-anak mudik naik motor yang diperbolehkan.
Hal ini dikatakan langsung oleh Dokter, bagaimana aturannya.
Dijelaskan dokter spesialis anak subspesialis kesehatan anak infeksi dan penyakit tropis RS Pondok Indah dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I. P. T. kalau ada usia rawan untuk membawa anak mudik naik motor.
Terutama untuk anak yang berusia di bawah lima tahun.
Apalagi kalau lokasi kampung halaman yang tergolong jauh.
Menurutnya, membawa anak di bawah lima tahun diajak mudik ke tempat yang lumayan jauh menggunakan motor tidak dianjurkan.
Baca Juga: Wajib Tahu 4 Hal Ini, Mudik Naik Motor Listrik Gak Deg-degan Lagi
Baca Juga: Ada Promo Berkah Mudik, Diskon Jasa Servis dan Harga Spare Part Motor Honda Tembus Segini
"Kalau mudik berarti jauh ya dari pusat kota, ke daerah. Saya tidak menyarankan naik motor untuk balita," ungkapnya dikutip dari tribunnews.com
Anak-anak akan rawan terpapar polusi saat mudik naik motor.
Terutama anak-anak balita.
Selain itu untuk usia balita memang kebanyakan sulit untuk dipakaikan masker.
Apalagi belum ada masker khusus untuk usia anak balita yang melindungi saluran pernapasan.
Mudik naik motor juga sejatinya hanya untuk dua orang maksimal.
"Sedangkan ini untuk dua orang, tidak disarankan lebih. Mudik satu keluarga dengan motor tidak tepat. Berisiko bagi keluarga," imbaunya.
Lalu belum ada helm untuk anak balita.
"Karenanya, saya kurang menyarankan mudik dengan motor. Kecuali sekolah, jarak dekat, tapi tetap memakai helm, memakai sabuk kalau perlu khusus untuk anak. Menjaga keseimbangan pada anak," tutupnya.
| Editor | : | Ahmad Ridho |
