Hati-hati bro, dikutip dari situs resmi Komdigi, video tersebut masuk dalam kategori hoaks.
Malnsir akun Instagram resmi Humas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, konten tersebut menyesatkan dan tidak bersumber dari situs resmi pemerintah.
"Berdasarkan hasil analisis, video tersebut merupakan hasil editan yang dibuat dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI)," tulis keterangan resmi Komdigi.
"Hal itu dibuktikan dengan beberapa keganjilan, seperti suara Gubernur Jawa Timur Khofifah, yang berbeda dengan biasanya, hingga gerakan mulut yang nampak tidak natural," lanjutnya.
Jangan sampai jadi korbannya ya, bro.
Editor | : | Ahmad Ridho |