11 Tahun yang lalu - Mengubah kombinasi roller di continuously variable transmission alias CVT pada skubek, wajar untuk dilakukan. Apalagi jika niatnya ingin mengejar perfoma mesin keseluruhan.
11 Tahun yang lalu - Skubek yang mengaplikasi sistem penggerak roda ala Continuously Variable Transmission (CVT), pasti dilengkapi dengan sliding sheave. Ya, semacam piringan yang berfungsi sebagai dudukan dari rumah kopling ganda.
11 Tahun yang lalu - Sebelumnya telah dibahas lebih jelas perbedaan rangka New Honda Scoopy FI dengan pendahulunya yang masih mengusung karburator, ternyata banyak yang berbeda. Tidak hanya desain rangka, dari sisi mesin dan penggerak CVT juga berbeda.
11 Tahun yang lalu - Kejadian ini dialami Agus di Yamaha Mio J miliknya. Ketika hendak dipakai jalan, seiring bukaan gas diputar, timbul suara berdecit dari CVT. Suaranya, mirip tikus yang mengeluarkan suara nyaring. Cit...cit..citt..
11 Tahun yang lalu - Untuk meningkatkan akselerasi dan laju motor matik banyak yang utak-atik daleman CVT. Seperti mengganti puli, roller atau per CVT. Semua bisa dibeli ketengan tapi harus seting sendiri.
12 Tahun yang lalu - Timbul suara berisik di rumah CVT kerap disebabkan roller di puli primer sudah peang, alur roller di puli primer terkikis atau karet slider sudah oblak. Jika kondisi ini didiamkan menyebabkan getaran serta gerakan pelat tutup roller tidak stabil.
12 Tahun yang lalu - Masuk musim hujan, kadang skubek harus melewati genangan air setinggi rumah CVT. Alhasil, tak sedikit tunggangan jenis ini ngadat di jalan padahal mesin masih tetap hidup. Gejala ini kerap disebabkan part di dalam CVT terendam air.
12 Tahun yang lalu - Part yang berfungsi meneruskan putaran langsung dari mesin ini, tentunya harus memiliki daya tahan dan daya cengkram kuat. Apalagi motor sudah bore up, tentunya butuhkan part yang top.
12 Tahun yang lalu - Kampas kopling CVT skubek ada saatnya harus diganti. Bisa jadi karena kampas sudah tipis karena aus. Namun banyak yang kaget, setelah ganti kampas kopling CVT baru, tarikan malah ngedrop.
12 Tahun yang lalu - Performa skubek yang lemot, bisa saja dipengaruhi kondisi per CVT. Terutama, keluhan itu terjadi ketika kondisi motor panas. Karena panas, per jadi loyo. Sehingga mesin jadi enggak kuat buat umbar tenaga.
12 Tahun yang lalu - Setelah pasang undur-undur sok, biasanya pemilik skubek bergaya Thai Looks juga mengaplikasi slang hawa. Ya, slang pernapasan buat bagi CVT. Slang ini, juga banyak ditawarkan di gerai-gerai variasi skubek.
12 Tahun yang lalu - Timbul suara berisik di rumah CVT, bukan cuma karena roller peang. Bukan pula lubang dudukan roller di puli primer terkikis. Meski keduanya sudah diganti, jika plastik slider sudah oblak, hasilnya percuma.
12 Tahun yang lalu - Penyebab akselarasi dan top speed skubek kedodoran, jangan cuma salahkan belt. Tapi, coba lihat permukaan puli primer dan sekunder, terutama sudutnya.
12 Tahun yang lalu - Variasi cover CVT transparan banyak digandrungi. Sehingga ruang CVT yang kinclong bisa dipamerkan. Seperti yang ditawarkan toko variasi Moto Parts ini.
12 Tahun yang lalu - Masa pakai v-belt skubek rata-rata antara 15.000-25.000 kilometer. Kalau sampai lupa, skubek gampang selip bahkan putus. Cuma skubek harus lebih waspada agar terhindar dari masalah v-belt putus mendadak di tengah jalan.
12 Tahun yang lalu - Yamaha Mio enggak langsung lari atau tersendat, bukan cuma gara-gara V-belt CVT selip, roller peyang atau mangkok kopling cacat. ÔÇ£Gejalanya bisa juga karena karet peredam kopling sentrifugal peyot atau aus,ÔÇØ ujar Hadyansyah yang punya workshop d
12 Tahun yang lalu - Selain banyaknya merek yang ada di pasaran, konsumen juga kerap dibingungkan ragam model roller. Terutama, dari bahan yang diaplikasi. Tidak semua merek punya bahan sama. Seperti logam di bagian dalam part berbentuk bundar itu.
12 Tahun yang lalu - Karena pengembangan mesin baru, Yamaha ingin Mio J ini memiliki akselerasi yang lebih responsif sejak bagian bawah hingga menengah. Efek yang mau didapat adalah, performannya responsif dan tetap hemat bahan bakar.