Cara Bikin Kawasaki Ninja 150 Bisa Melesar 7,1 Detik Untuk Trek 201 Meter

Motorplus - Kamis, 15 Oktober 2015 | 05:09 WIB

Pacuan andalan tim IUS Motor FT SP 76 D2T asal kota Kembang, Bandung ini sukses ngacak-acak kelas Sport 2T TU 155 cc Open ajang balap lurus di seputaran Jawa Barat. Kawasaki Ninja 150R lansiran 7 tahun silam hasil racikan Taufik SP ini, berhasil catatkan waktu terbaik 7,107 detik. Penasaran cara bikin Kawasaki Ninja 150 bisa Melesar 7,1 detik untuk tres 201 meter?

“Kadang kelas FFA juga biasa kita jabanin. Dalam Kejurda Drag Bike Jabar, untuk sementara poinnya memimpin,” bilang Taufik, panggilan beken sang mekanik. Hayuk kita intip cara bikin Kawasaki Ninja 150 bisa Melesar 7,1 detik untuk tres 201 meter.

BLOK SILINDER

Cara bikin Kawasaki Ninja 150 bisa Melesar 7,1 detik untuk tres 201 meter, piston masih mengandalkan orisinilnya yang memiliki diameter 59 mm. Agar performanya maksimal, lubang exhaust ditata ulang. “Dipapas sekitar 2,5 mm. Tinggi exhaust dari bibir silinder diset 26 mm. Efeknya, napas mesin jadi lebih panjang. Putaran mesin pun bisa langsung teriak cepat sejak rpm rendah,” beber Taufik.

HEAD SILINER

Buat ngejar kompresi tinggi, dilakukan pemapasan sebanyak 1,2 mm pada pantat head. Kemudian dibikin nat setinggi 0,3 mm, dengan sudut squish 13°. Dari ubahan tersebut tersebut plus korekan pada lubang buang, didapat rasio kompresi sekitar 6,5 : 1.

KRUK AS

Part ini diganti pakai punya Ninja 150 yang mengusung blok Super KIPS. “Karena bobot lebih berat dibandingkan dengan bawaan. Efeknya, bisa menghasilkan torsi yang lebih besar. Jadi, akselerasi motor makin ngelempar,” ujar mekanik yang dulunya pembalap road race ini.

KARBURATOR

Guna memaksimalkan pengabutan bahan bakar, karburator diganti pakai PWK 28 Airstrike. Namun diameter venturinya direamer lagi jadi 31 mm, dikombinasi skep berukuran 28 mm. Untuk spuyernya, menggunakan kombinasi pilot jet  52 sedangkan main jet 152, yang diasupi bahan bakar bensol.

TRANSMISI

Biar pergantian gigi berlangsung cepat di lintasan 201 meter, gigi rasio diracik ulang menggunakan close ratio. Dengan hitungan, gigi I = 17/30, gigi II = 19/27, gigi III = 24, sedangkan untuk gigi IV, V dan gigi VI masih tetap standar. Sedangkan untuk final gearnya, diset pada angka 13/39 mata. (www.motorplus-online.com)

Data Modifikasi:

Ban depan       : Corsa 50/90-17

Ban belakang    : Eat My Dash 70/90-17

Pelek depan      : Takasago

Pelek belakang  : Takasago Excel

Sok belakang    : Gazi Nova Dash

Knalpot         : D2T

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular