Biar suhu di mesin tidak terlalu tinggi, butuh pendinginan ekstra. Namanya juga bahan bakar, selain sebagai pembakaran, juga berfungsi untuk pendingin. Makanya, spuyernya mengaplikasi pilot jet 38 dan main jet 120.
“Setingan rada dibikin kering. Maklum, kondisi lintasan saat itu basah. Namun, kombinasi ini dirasa cocok dengan pemasangan karburator yang kini mengaplikasi kepunyaan UMA Racing 24 mm,” ujar mekanik kelahihar Makasar ini.
RASIO TRANSMISI.
Untuk memaksimalkan performa, rasio girbox diatur ulang. Rinciannya, gigi I diset 13/33. Gigi II diset 18/31. “Gigi III masih mengandalkan bawaannya. Sedangkan gigi IV diset 21/24,” tutup mekanik ramah ini. (www.motorplus-online.com)
Data Modifikasi
Ban depan : IRC
Ban belakang : IRC
Knalpot : Kawahara
Sok belakang : Kawahara
CDI : Rextor
KOMENTAR