Motor 2-tak memang gak ada matinya.
Buktinya, belakangan mulai marak lagi kelas-kelas yang mempertandingkan motor-motor dengan ciri khas knalpot ngebul ini.
Salah satu biker yang keranjingan ikut balap kelas 2-tak, adalah Decki Arief Sandi yang akrab disapa Akew.
Doi coba upgrade Yamaha F1Z-R lawasnya, supaya siap diajak ngebut di sirkuit.
(BACA JUGA : Modifikasi Yamaha F1Z-R Gacoan Mantan Pembalap SAC 2016)
“Hasilnya lumayan nih dengan modifikasi sederhana. Padahal sebelumnya banyak yang ngetawain motor gue bakal jebol,” bangga Akew, sambil sebutin hasil oprekannya.
BLOK SILINDER
Area ini masih banyak yang standar.
Pistonnya aja masih pakai bawaan motor, yaitu ukuran 52 mm.
"Cuma boringnya diganti pakai produk YP1, lebih kuat daya tahannya," beber Akew yang tergabung di komunitas Cornering Indonesia.
HEAD
Kepala silinder dipapas sebanyak 0,8 mm.
Lalu squishnya dibikin lebar 8 mm, dengan kemiringan 14 derajat.
"Ini supaya pembakaran lebih optimal," tambahnya. Dan pastinya squish selebar itu guna mengejar akselerasi
KARBURATOR
Pengabut bahan bakar andalkan karbu Keihin berdimeter venturi 24 mm.
Untuk spuyernya, pakai kombinasi pilot jet 48 dan main jet 138.
KNALPOT
Biar gas buang lancar dan mesin bisa teriak tinggi, terutama di straight Sentul, knalpot diganti pakai produk asal Bandung, yakni RCB1.
"Ukuran diameter pipanya dicustom, tapi gak hapal angkanya. Namun salah satu yang bisa mesin sampai 160 km/jam, ya karena knalpot ini juga," akunya. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR