Meski hanya berbentuk saung beratapkan seng Kantin GTX ini lumayan nyaman.
Kipas angin disediakan saat konsumen menyantap hidangan nikmat hasil karya Hj. Yam Nur.
Aroma racikan bumbu semerbak berbaur dengan aroma yang keluar dari asap knlpot racing.
Namun rasanya memang memancing untuk kembali nambah.
"Adanya kantin GTX ini sangat dibutuhkan, terlebih jika kita lapar tidak harus jauh ke luar sirkuit," ujar salah satu pembeli saat menikmati sate sapi.
Bahkan dulu Kantin GTX selalu hadir meskipun gelaran berada di Tasikmalaya. Tapi kini Kantin GTX hanya buka jika ada even di Pangandaran saja. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Yeyep |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR