Hasil Penyelidikan Pertamina, SPBU Kemayoran Tidak Curang

Kamis, 1 Juni 2017 | 08:07 WIB

Status di FB atas nama akun Beldy Risyan Hukom pemakai Yamaha NMAX yang tidak puas dari takaran bensin di SPBU Kemayoran, Jakarta, kemarin (31/5) jadi viral. 

Video yang diunggah untuk membuktikan takaran yang sebenarnya Beldy mengisi 4 liter tapi menjadi 3 liter ramai dibicarakan di sosial media.

Untuk itu pihak Pertamina melakukan pengecekan.

Setelah melakukan pengecekan untuk menindaklanjuti laporan dari Beldy Risyan Hukom atas praktik kecurangan di SPBU, Selasa (30/5/2017), akhirnya PT Pertamina menemukan titik terang.

(BACA JUGA: Pengendara Yamaha NMAX Ini Dicurangi Saat Isi Bensin)

Dari hasil investigasi dan memantau langsung rekaman CCTV, pihak Pertamina tidak menemukan adanya kecurangan yang dilakukan SPBU bernomor 34-10604 di Jalan Raya Bungur Besar Raya, No.103 RT11/RW1 Kemayoran, Jakarta Pusat.

Hasil tersebut pun dijabarkan dalam beberapa poin oleh PT Pertamina, yang berisikan sebagai berikut ;

1. Pada hari Selasa (30/5) Pk. 15.30 WIB Sdr. Beldy Risyan Hukom (pengendara Motor Nmax) melakukan pembelian BBK jenis Pertamax di SPBU 34.106.04 di Jl. Bungur, Jakarta, pada Nozzle 16.2 sebanyak 4 Liter. Setelah selesai melakukan pembelian Pertamax, Sdr Beldy merasa takaran dari SPBU kurang.
 
2. Sdr Beldy melakukan komplain kepada operator, lalu diarahkan kepada Pengawas SPBU mengingat antrian pengendara motor yang cukup panjang.  

3. Sdr Beldy meminta kepada pengawas agar tangki BBM motor dikuras untuk mengetahui jumlah BBM yang diisi kedalam motor. Pengurasan tangki BBM Motor dilakukan hanya menggunakan selang dengan cara disedot secara manual, sehingga BBM yang dikeluarkan tidak seluruhnya, karena tersisa 1 Bar berdasarkan permintaan Sdr Beldy untuk disisakan seperti kondisi awal sebelum dilakukan pengisian BBM. Kondisi BBM 1 Bar ini tidak dapat dipastikan berapa liter BBM yang tersisa secara akurat.  Sebagai informasi, kapasitas tangki kendaraan tersebut adalah 6,6 Liter.

4. BBM yang dikuras ditampung di wadah, kemudian dihitung hanya dengan menggunakan Gelas Ukur. Volume diperoleh adalah sekitar 3 Liter. Setelah melakukan pengukuran tersebut, pengawas SPBU langsung mengganti kekurangan BBM dengan memberikan BBM dari Pertamax kemasan. Selesai mendapat penggantian, Sdr Beldy meninggalkan SPBU.

Penulis :
Editor :


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular