Alasan Dipilihnya Triumph Jadi Pemasok Mesin Baru Moto2 + Video

Uje - Minggu, 4 Juni 2017 | 00:25 WIB

Kelas Moto2 akan memiliki pemasok mesin baru mulai tahun 2019 mendatang.

MotoGP secara resmi menunjuk pabrikan motor asal Inggris, Triumph menjadi pemasok tunggal mesin kelas Moto2 mulai 2019 hingga 2021. 

Triumph akan menggantikan Honda yang sudah menjadi pemasok tunggal sejak kompetisi Moto2 digulirkan pertama kali tahun 2010. 

Baca juga: Franco Morbidelli Berhasil Kuasai Kualifikasi Moto2 Mugello, Italia

Triumph akan menggunakan basis mesin berkapasitas 765 cc tiga silinder yang digunakan di lineup anyar mereka Street Triple. 

Menggantikan mesin 4 silinder Honda berkapasitas 600 cc yang digunakan di CBR600RR.

Dorna sendiri memiliki beberapa alasan mengapa menunjuk Triumph menjadi pemasok tunggal mesin kelas Moto2 mulai 2019 nanti. 

Yang pertama adalah agar kelas Moto2 menjadi lebih kompetitif dari kelas Supersport 600 di ajang WSBK yang makin cepat.

Baca juga: Maverick Vinales Pole Position Di MotoGP Mugello Italia

Gap antara kelas Moto2 dan Supersport 600 makin tipis karena menggunak spek mesin yang sama. Namun, berbeda di bobot juga sasis yang digunakan.

Contohnya di Sirkuit Philip Island tahun lalu catatan terbaik kelas Supersport 600 cc hanya terpaut kurang dari 0,4 detik saja dari kelas Moto2.

Ini membuat kelas Moto2 harus menggunakan spek mesin yang lebih besar, sehingga kualitas balapannya meningkat. 

Alasan lainnya adalah Honda akan segera menghentikan program mereka di Honda CBR600RR karena minimnya penjualan di Eropa.

Sehingga dari Honda sendiri sudah tidak fokus untuk mengembangkan mesin 4 silinder 600 cc mereka. 

Triumph sendiri mengklaim mesin 765 cc mereka akan menghasilkan power maksimum sebesar 128 dk dan torsi 77 Nm. 

Mesin mereka sejauh ini sudah dites selama enam bulan melibatkan rider senior Moto2 Julian Simon. 

Sebagai awalan mereka akan mengikuti ajang CEV Repsol pada musim depan menggunakan sasis Triumph

Source : MOTOR Plus
Penulis : Uje
Editor :


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular