Geng motor mulai berani secara bergerombol menyerang warga yang juga jumlahnya banyak.
Penyerangan itu terjadi di Jalan Yusuf Bauti, Kelurahan Manggarupi, Kecamatan Sombaopu, pada pukul 21.30 Wita.
Awalnya, sejumlah berandalan bermotor itu melakukan atraksi atau freestyle.
Salah satu dari mereka terjatuh dari motor.
Kejadian itu menjadi bahan tertawaan warga.
Merasa tersinggung, kawanan geng motor yang didominasi remaja ini menyerang warga Perumahan Citra Garden.
"Jatuh waktu angkat-angkat motor, baru ada yang tertawai. Dari situ, dia marah dan pulang tapi kembali bawa teman-temannya kurang lebih tiga puluh orang," kata Daeng Gassing, salah seorang warga.
Para pelaku langsung menyerang warga menggunakan busur panah serta senjata tajam lainnya.
Tak terima diserang, warga kemudian melakukan perlawanan hingga terjadi aksi lempar batu.
Kerasnya perlawanan warga mengakibatkan kawanan geng motor ini mundur.
Belasan aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung membubarkan tawuran ini.
Mengetahui polisi datang, kawanan geng motor ini memilih kabur dan meninggalkan satu unit sepeda motor Honda
Beet DD 5330 BV milik salah seorang pelaku yang identitasnya telah dikantongi polisi.
"Identitas otak utama penyerangan maupun pemilik motor yang ditinggalkan oleh pelaku telah kami kantongi dan sementara dalam pengejaran anggota," kata AKP Mangngatas Tambunan, kepala Bagian Hubungan Masyarakat
(Kabag Humas) Polres Gowa yang dikonfirmasi hari ini (8/6) pukul 01.00 Wita.
Pasca-kejadian ini, belasan aparat kepolisian bersiaga di sekitar lokasi kejadian guna mengantisipasi tawuran susulan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
Kerugian materil pun nihil.
KOMENTAR