Jorge Lorenzo Mulai Membandingkannya dengan Awal Pertama Kali Bersama Yamaha Tahun 2008

Ryan Tambun - Jumat, 9 Juni 2017 | 08:46 WIB

JL99 alias Jorge Lorenzo di musim ini bersama Ducati memang tampil tidak terlalu baik dan minggu ini Jorge mengeluh lagi.

 

Memang sih sampai seri ke-6 lalu Juara Dunia 3 kali itu hanya naik podium sekali. 

Podium ketiga di MotoGP Jerez, Spanyol menjadi debutnya bersama pabrikan motor asal Bologna, Italia.

Akhir pekan lalu di Mugello Italia menjadi catatan penting bagi lajang asal Majorca.

(BACA JUGA: Maverick Vinales Sindir di Akun Instagram Cal Crutchlow)

Lorenzo tapil impresif di awal lap, namun kedodoran di akhir-akhir lap MotoGP Italia.

Lorenzo pun harus puas finish di posisi ke delapan, sedangkan rekan setim nya Andrea Dovizioso memuncaki podium tertinggi di Mugello, Italia.

Apakah ada yang salah dengan dirinya?

"Percayalah, saya mencoba segalanya untuk memaksimalkan motor. Saya mengubah posisi (berkendara) di setiap balapan, tuas tangan, rem belakang sampai jok. Saya mencoba melihat semua data para pembalap Ducati untuk memahami di mana saya kalah. Saya mencoba segalanya," keluh JL99 ketika ditanya perihal adaptasi gaya balap yang dipelajarinya dari data Dovizioso.

Di MotoGP Mugello menunjukkan apa yang perlu dibenahi bersama Ducati.

Lorenzo hanya perlu waktu lebih banyak soal pengereman dan bekerja mengatasi kelemahan di tengah tikungan.

"Pada saat ini, saya bisa balapan seperti itu saja. Kadang-kadang bagus, kadang-kadang tidak. Saat ini, seperti itu saja," tambah pemilik nomor start 99.

Bila flashback ke belakang, debut sebagai rookie di Yamaha pada tahun 2008, Lorenzo selalu finish pertama atau kedua di Mugello.

Pembalap asal Spanyol itu juga mengoleksi lima kemenangan sepanjang penampilan di MotoGP Italia.

"Yamaha mungkin lebih alami untuk gaya balap saya. Bersama Yamaha, saya cepat dari tiga balapan pertama pada tahun 2008. Di Mugello saya naik podium selama delapan tahun. Saat ini Ducati tidak alami bagi saya. Bahkan jika saya mencoba yang terbaik dan saya pembalap lebih lengkap dibanding ketika debut di MotoGP. Tapi mungkin gaya balap berlawanan yang dituntut motor pada saat ini," tandasnya.

Nah lho, mulai membandingkan nih sob.

Jangan-jangan mau CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) nih sob. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Ryan Tambun
Editor :


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular