Doi hanya finish di posisi 16, tidak mendapat poin dan 43 detik jauh lebih lambat dibanding pemenang balapan yakni Andrea Dovizioso.
"Sejujurnya, kami tidak menyangka akan membutuhkan waktu lama. Kita memulainya dengan baik. Saya mengatakan itu setelah melihat test Valencia, Iannone pun sangat senang dengan motornya yang fantastis. Pada saat itu diapun menunjukkan bahwa elektronik adalah bagian yang harus diperbaiki, dan kamipun memperbaikinya. Kami bekerja untuk hal itu" ucap Brivio
Kesulitan Suzuki juga terletak dari tidak punyanya tim satelit.
Iannone yang bekerja sendiri dan terus berjuang memperbaiki performa motornya.
"Saya fikir secara keseluruhan, diatas semua masalah ini kami juga menderita kenyataan bahwa pada akhirnya Iannone tetap sendirian sebagai pembalap. Alex Rins yang cedera dan kami tidak punya tim satelit. Inilah salah satu kelemahan kita saat ini" keluhnya.
Yang sabar ya Suzuki. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR