Moch Fiqi Wahyu ingin membuat sensasi, tidak tanggung-tanggung sensasinya ingin menantang Kawasaki Ninja 250R di jalur 201 meter.
Supaya punya sensai makanya Fiqi sapaan akrabnya memodifikasi Honda Legenda 2002 dan Honda Astrea 800 1987 yang di upgrade jadi 200 cc.
Ubahan langsung di fokuskan pada bagian mesin, tengok saja mulai dari mesin set (mesin tengah, silinder head dan blok) comot milik Honda Kirana, Suzuki FU dan Honda CBR 150R dipasang untuk mengejar kapasitas mesin bengkak.
Pemasangannya jelas membutuhkan ubahan di beberapa sector, seperti ubahan dudukan rangka ke mesin sampai ubahan baut silinder blok dari mesin tengah.
(BACA JUGA : Rapi Nih Bro Honda Legenda Dirombak Jadi Trail)
“Hanya untuk setting saja di gelaran SDC dengan Ninja 250R, saya ingin tahu time dan kemampuan mesin. Tapi untuk balap resmi nanti dulu lah,” bilang Fiqi yang mempercayakan pengerjaan motor pada CB Mangap di kawasan jalan Kedungbaruk III/108, Surabaya.
Rombak Crankcase
Resiko memasang part lain kepada motor Honda harus bisa merubah crankcase supaya bisa terpasang sempurna di rangka, makanya keduanya jelas butuh penyesuaian yang tidak mudah juga.
Untuk Honda Legenda harus merubah baut cylinder blok milik FU tuh, tapi beda dengan mesin CBR 150R yang dipaksa terpasang dengan posisi tidur.
“Merombak crank case mesin tengah, otomatis posisi cyilinder blok dan head tidak berdiri jadinya tidur seperti mesin Legenda. Dan itu harus benar-benar teliti dan presisi karena memindah lubang kruk as ke cylinder blok,” terang Roby lagi.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Candra |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR