Ada-ada saja ide builder asal Afrika Selatan Gareth Evans karena doi pecinta motor dua tak maka ia lahirkan sebuah motor keren yang digabung dari dua pabrikan besar.
Gareth menggabungkan mesin dari Yamaha RZ350 ke rangka dari Aprilia RS250 sehingga ia memberi nama motor ini Yamaprilia. Hmmmm keren juga idenya.
"Saya besar dengan motor-motor dua tak. Konsep saya adalah menggabungkan dua karya terbaik motor dua tak menjadi satu. Tidak hanya berpenampilan keren tapi juga bermesin buas," ucapnya.
Baca juga: Supermoto Ala Hyosung RX125 Dengan Komponen Aprilia SXV
Mesin
Awalnya Gareth jatuh cinta dengan mesin Suzuki RG500 atau Yamaha RD500. "Tapi saya akhirnya memilih mesin RZ350 karena lebih ringan dan simpel."
Mesin dari Yamaha RZ350 ini dikembangkan dari versi motor balap Yamaha TZ350 ketika kelas 350 cc masih dipertandingkan di ajang grand prix pada tahun 1970 hingga 1980-an.
Power tertinggi yang mampu dihasilkan oleh RZ350 adalah 52 dk di 8.750RPM.
Dan sebagai informasi tambahan RZ350 merupakan motor dua tak terakhir yang dijual secara legal di Amerika Serikat sebelum dilarang di akhir tahun 80-an.
Namun, spesial untuk Yamaprilia ini Gareth menambahkan beberapa part racing seperti cranckase dari Athena, piston Wossner serta kopling dari Hinson.
Karburatornya juga comot dari motor motocross berlabel PWK dan diberi filter racing dari BMC Gareth menyebut power mesinnya bisa mencapai 100 dk.
Sasis
Aprilia RS250 merupakan motor dengan sasis paling indah dan paling kuat dalam sejarah balap dua tak.
Untuk sasinya Gareth mencangkok sasis dari model teranyar yang dibuat pada tahun 2000-an.
Tapi ia meninggalkan fairing dan membiarkan motor dalam keadaan naked alias telanjang demi memberikan kesan mesin yang ganas namun cantitk dalam Yamaprilia ini.
Kaki-Kaki
Meskipun pacuan ini hasil perpaduan dari motor lawas tapi Gareth memberikan kaki-kaki modern.
Sokbreker depan dan belakang pakai Ohlins tipe TTX full adjustable. Suspensi ini sama dengan yang digunakan di ajang MotoGP lho!
"Ohlins sebetulnya tidak ada yang bisa dipasang ke varian RS250 ini. Jadi saya buat dudukan baru, karena motor ini disiapkan untuk ajang track day maka kaki-kakinya harus kuat."
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Uje |
Editor | : |
KOMENTAR