Karena pihak pemerintah Belanda ingin membangun jalan tol dari Assen menuju Hooghalen beberapa area Sirkuit terpaksa dibuang.
Baca juga: Danilo Petruci Siap Meraih Tropi Lagi di MotoGP Assen
Layout Assen kemudian diperpendek menjadi 7,7 km saja pada tahun 1955.
Namun, saat itu Assen masih berstatus sirkuit non-permanen hingga akhirnya pihak penyelenggara menjadikan Assen sebagai sirkuit tertutup pada tahun 1992.
Sirkuit Assen diperpendek lagi pada tahun 2005 menjadi 4,5 km dengan membuang area North Loop yang rencanya bakal dijadikan taman rekreasi.
3. Awalnya Digelar Pada Hari Sabtu
Sampai tahun 2015 Assen jadi satu-satunya Sirkuit yang menggelar balapan Grand Prix pada hari Sabtu.
Awalnya Assen menggelar balapan pada hari Sabtu agar tidak menggangu aktifitas ibadah gereja yang saat itu dilintasi oleh Sirkuit.
Seperti yang disebutkan diatas Assen awalnya adalah jalan umum yang diubah menjadi area sirkuit.
Namun pada 2016 lalu Assen pertama kali menggelar balapan di hari Minggu karena diyakini mendapatkan keuntungan yang lebih baik.
4. Salah Satu Sirkuit Pembunuh
Faktanya Sirkuit Assen merupakan salah satu sirkuit paling mematikan di ajang MotoGP sejak 1949.
Ada tujuh rider yang meregang nyawa di Sirkuit Assen pada periode 1957-1975.
Catatan tersebut dibawah Sirkuit Snaefell di Isle of Man yang merenggut 36 nyawa dan Sirkuit Spa di Belgia yang membunuh 10 nyawa.
Namun, berkat penanganan sirkuit yang membaik tidak ada kematian lagi di ajang GP sejak 1975.
Penulis | : | Uje |
Editor | : |
KOMENTAR