“Desain para peserta sangat menarik dan mempertimbangkan unsur safety. Honda Dream Ride Project ini berperan sekali mempertajam kemampuan modifikasi para juara HMC dan menantang mereka untuk bekerja keras mewujudkan proyek sesuai impian mereka,” ujar Kaichiro Kurosu yang menjadi salah satu mentor.
Masing-masing modifikator berbakat ini akan memodifikasi All New Honda CBR250RR dalam periode 3 bulan dengan konsep modifikasi yang berbeda-beda, yaitu Neo Café Racer untuk karya Yuwono Djati, Future Sport Bike untuk karya Peterson Rivai, dan Neo Scrambler untuk karya Budi Setiawan.
Yuwono Djati, mengatakan dirinya memimpikan hasil modifikasinya berbeda dari konsep Café Racer yang saat ini sudah sering digunakan.
Oleh karena itu, pemilihan konsep, bahan, serta biaya yang digunakan juga harus sesuai. Hal ini menjadi tantangan tersendiri baginya.
“Saya memilih konsep Café Racer yang berbeda dari yang modikasi-modifikasi yang pernah ada, tentunya dengan mengutamakan unsur safety yang akan nyaman nanti saat dikendarai. Karena desain yang saya tawarkan beda, saya harap ketika masyarakat melihat hasil karya saya nanti dapat terinspirasi untuk berkreasi lebih bagus lagi dari karya saya,” ujar modifikator Yuwono Djati.
General Manager Marketing Planning and Analysis A. Indraputra mengatakan puncak dari Honda Dream Ride Project ini merupakan bentuk kontribusi perusahaan dalam mengembangkan kreativitas anak muda di dunia modifikasi tanpa mengurangi aspek keselamatan berkendara.
“Kami sangat bangga tentunya dengan para modifikator handal pemenang HMC 2016 yang menghasilkan karya modifikasi berkelas dari motor supersport All New Honda CBR250RR. Dengan semangat Satu Hati, AHM terus berusaha untuk melahirkan modifikator berbakat sekaligus menginspirasi modifikator lain dalam menuangkan kreativitasnya melalui modifikasi sepeda motor di Tanah Air,” ujar Indraputra. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR