Mengenal Sejarah dan Tipe RX-King di Indonesia

Radit Kete - Selasa, 11 Juli 2017 | 14:50 WIB

Panjang Yamaha RX King 1970 mm, lebar 735 mm, dan tinggi 1065 mm sedangkan jarak sumbu roda mencapai 1245 mm.

Rangka Double Cradle, dengan kapasitas tangki mencapai 9,5 Liter.

Berat kosong RX King ini cukup ringan untuk kalangan motor sport, hanya 100 kg.

Sokbreker depan menggunakan model teleskopik dan belakang double sokbreaker untuk menopang swing arm.

Yamaha RX King ini menggunakan roda berdiameter 18 inch, dengan dibekap ban ukuran 2.75-18-4 PR untuk depan dan 3.00-18-4 PR untuk roda belakang.

Untuk pengereman menggunakan cakram dengan caliper 2 piston (sebelum tahun 95 hanya 1 piston), sedangkan rem belakang masih menggunakan rem tromol.

Tapi dengan segala kelebihan RX-King yang kenceng, ada motor 2-tak yang lebih kenceng di jamannya.

Yup, itulah Binter AR-125 2-tak 125cc konon lebih buas dari RX-King, sayang umurnya pendek karena ATPM-nya juga tutup tahun 1986.

Selain itu mesin RX-King juga konon katanya gampang panas.

"Bisa sih dibuat touring, tenaga dan speednya saya rasa cukup kok. Tapi waktu touring saya sering istirahat, sambilan ridernya istirahat motornya juga istirahat biar mesin gak overheat, kalo overheat kan bisa macet tuh pistonnya," Jelas Riky sapaan akrabnya, yang juga doyang touring Lombok - Jawa.

Selain itu, kenapa King Cobra lebih dicari daripada King Master keatas, karena ada gosipnya blok mesin bertuliskan Yamaha Pulogadung (YP) kualitasnya tidak sebagus Y1-Y4.

Walaupun RX-King mesinnya buatan Indonesia, desainnya yang abadi tetap diminati.

Salah satu ciri khas yang tidak pernah berubah adalah bentuk tangki, box aki, dan juga bagian jok.

Hebatnya lagi, hingga saat ini RX-King masih sangat diminati.

Harga bekasnya terus melambung tinggi, apalagi jika kondisi masih mulus.

Harga RX-King second masih tinggi dan konon sudah masuk taraf gak masuk akal di beberapa daerah.

Bisa di lihat dari kejadian di Surakarta, Jawa Tengah, dimana salah satu warganya bernama Afrizal Alies berhasil menjual mahal motor RX King miliknya kepada warga Tangerang dengan harga Rp70 juta.

Motor rakitan 2009 tersebut belum pernah digunakan alias benar-benar baru.

"Saya rasa sih wajar saja. Apalagi motor yang dijual benar-benar masih baru dan belum dipakai, seperti keluar dari dealer. Jadi wajar aja kalo harganya tembus 70 juta," jelas Riky.

Nah untuk RX-King New ini ada cerita unik bro sis.

Banyak orang awam menyebut ini RX-King 4-tak jika ketemu di jalan, ya karena asapnya hampir gak kelihatan dari knalpotnya.

Bahkan ada dulu orang yang gak percaya kalo ada RX-King yang dilengkapi knalpot catalic untuk menekan emisi gas buang agar ramah lingkungan, mungkin karena penjualan RX-King New memang kurang laku, jadi populasinya jarang.

Pada saat peluncuran RX-King New terjadi penurunan akselerasi dan power.

Karena knalpotnya banyak sekat, jadi kurang diminati, apalagi dulu awal 2000an terdengar issue kalo motor 2-tak dilarang beredar di kota-kota besar.

"Kebanyakan yang berminat untuk memelihara RX-King itu takut saat mencari spare part, biasanya sih mereka newbie. Soal spare part masih gampang di cari kok tapi ada beberapa juga sih yang harus inden," tutup Riky. (www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Radit Kete
Editor : Hendra


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular