Rossi sendiri bukan hanya diam saja ketika si saingan berat menyinggungnya semacam itu.
The Doctor pun membalas dengan pernyataan jika Biaggi adalah rider tua yang selalu banyak alasan ketika kalah. Sejak itu, aroma persaingan pun mulai makin menyengat di antara mereka.
Puncaknya adalah di tahun 2001 ketika mereka berjibaku di GP500 Suzuka.
Biaggi yang mulai cari gara-gara dengan menyikut Vale di sebuah tikungan. Mendapat serangan seperti ini, The Doctor pun kelimpungan.
Bahkan ia keluar jalur dan untungnya tidak sampai terjatuh. Marah, Rossi pun kembali ke lintasan dan mati-matian mengejar Biaggi.
Hingga akhirnya di lap berikutnya, Vale berhasil menyalip Biaggi.
Tak sekedar menyalip, The Doctor pun mengacungkan jari tengahnya sambil terus fokus dengan lomba. Persaingan makin sengit di race-race berikutnya, namun Rossi lebih unggul dari sang Roman Emperor.
Uniknya, setelah 7 tahun berlalu, Biaggi pun mengakui jika Rossi memang seorang jawara.
“Aku menghargai dan menghormati Rossi. Aku tidak bisa ingkari bahwa dia memang seorang legenda,” beber Biaggi yang juara 2 kali World Superbike.
2. Sete Gibernau
KOMENTAR