Yang namanya Raja, di manapun dia berada pasti memiliki musuh yang enggak sedikit.
Seperti Rajanya MotoGP saat ini yang sudah mengkoleksi 9 kali juara dunia balap GP motor di kelas berbeda.
Siapa lagi kalau bukan Valentino "The Doctor" Rossi.
Doi tercatat pertama kali mengaspal di MotoGP pada tahun 1996 di kelas 125 CC dan masih bertahan hingga sekarang.
(BACA JUGA: Rentetan Foto Tampang Valentino Rossi Saat Masih Balap di Sirkuit Sentul 10 Tahun Lalu)
Jadi, sudah lebih dari 15 tahun The Doctor bergelut di ajang balap motor paling bergengsi ini.
Berbicara musuh, Valentino Rossi Rossi punya banyak saingan berat yang pernah dihadapinya.
Nah, berikut kita bahas 5 musuh bebuyutan Valentino Rossi paling berbahaya di MotoGP.
1. Max Biaggi
Valentino Rossi hanyalah bocah ingusan yang bermimpi jadi rider besar, begitu ungkap Biaggi di tahun-tahun awal Vale berkiprah di MotoGP, musim 2000.
Rossi sendiri bukan hanya diam saja ketika si saingan berat menyinggungnya semacam itu.
The Doctor pun membalas dengan pernyataan jika Biaggi adalah rider tua yang selalu banyak alasan ketika kalah. Sejak itu, aroma persaingan pun mulai makin menyengat di antara mereka.
Puncaknya adalah di tahun 2001 ketika mereka berjibaku di GP500 Suzuka.
Biaggi yang mulai cari gara-gara dengan menyikut Vale di sebuah tikungan. Mendapat serangan seperti ini, The Doctor pun kelimpungan.
Bahkan ia keluar jalur dan untungnya tidak sampai terjatuh. Marah, Rossi pun kembali ke lintasan dan mati-matian mengejar Biaggi.
Hingga akhirnya di lap berikutnya, Vale berhasil menyalip Biaggi.
Tak sekedar menyalip, The Doctor pun mengacungkan jari tengahnya sambil terus fokus dengan lomba. Persaingan makin sengit di race-race berikutnya, namun Rossi lebih unggul dari sang Roman Emperor.
Uniknya, setelah 7 tahun berlalu, Biaggi pun mengakui jika Rossi memang seorang jawara.
“Aku menghargai dan menghormati Rossi. Aku tidak bisa ingkari bahwa dia memang seorang legenda,” beber Biaggi yang juara 2 kali World Superbike.
2. Sete Gibernau
Saingan terbesar kedua Rossi di lintasan MotoGP ialah Sete Gibernau. Setelah beberapa tahun saling bersahabat, hubungan baik mereka mulai renggang.
Perseteruan keduanya dimulai di era MotoGP 2004 awal saat Rossi pindah ke Yamaha dan Gibernau memperkuat Honda.
(BACA JUGA: Video Yamaha XMAX Pakai Knalpot Racing Lokal, Suaranya Tuh)
Semula, Rossi dianggap bakal melempem usai pindah ke Yamaha. Maklum, motor Yamaha YZR-M1 milik tim garputala itu boleh dibilang kalah bersaing dengan motor RC211v yang dikendarai Gibernau.
Namun Rossi akhirnya membalikkan prediksi tersebut.
Di bawah kendalinya, YZR M1 melesat tak terbendung. Pada balapan di Jerez, Spanyol awal musim 2005 YZR-M1 mendapat perlawanan sengit dari Gibernau dengan RC211V-nya.
Kedua pembalap saling salip menyalip. Pada tikungan terakhir, Rossi dan Gibernau saling berbenturan. Gibernau kemudian keluar lintasan sementara Rossi keluar sebagai juara.
3. Casey Stoner
Rivalitas antara mereka, sejatinya tidak nampak dari sisi emosional, layaknya persaingan antara Rossi dengan Biaggi.
Baik Stoner dan Rossi sama-sama saling menghargai dan menghormati baik di dalam maupun di luar lintasan.
Namun bunga api terpercik dari 'gaya koboi' The Doctor di MotoGP Laguna Seca 2008.
Stoner mengeluh dengan agresivitas Rossi di tikungan corkscrew waktu itu.
Pada 2007 Rossi kalah dari Ducati GP7 yang digas Stoner.
Tapi pada 2008-2009, pembalap dari Tavullia sukses kalahkan Stoner.
4. Jorge Lorenzo
Sama seperti Biaggi yang pernah menganggap Rossi bocah ingusan, The Doctor pun juga melakukan hal yang sama kepada Lorenzo yang kala itu masih baru saja naik kelas ke MotoGP musim 2008.
Namun, buah dari meremehkan memang tidak enak. Rossi pun akhirnya dibuat takluk oleh si pembalap muda ini.
Musim 2010 adalah tahun persaingan terbaik antara dua rider Yamaha ini, terutama di seri MotoGP Motegi.
Rossi yang baru saja sembuh dari cedera langsung on fire menghadapi si junior. Puncak dari persaingan ini adalah ketika keduanya berbenturan lumayan keras menjelang balapan.
Untungnya keduanya masih terus bertahan walaupun akhirnya Lorenzo harus finish urutan ketiga. Rossi sendiri berhasil memenangkan persaingan tersebut dan keluar menjadi juara.
Ya, meskipun menang di seri Motegi, namun Rossi kalah jumlah poin dengan si junior. Alhasil, di akhir kompetisi Lorenzo pun menyabet Juara Dunia MotoGP musim 2010.
5. Marc Marquez
Doi merupakan pembalap terakhir penantang Rossi di lintasan dan sejauh ini jadi yang paling sukses!
Walau Marquez tak pernah menyembunyikan kekagumannya atas The Doctor, tensi panas relasi mereka meletus pada 2015.
Awalnya Rossi menuduh Marquez telah membantu Jorge Lorenzo memenangkan gelar juara dunia, dan mencapai puncaknya di MotoGP Malaysia.
Insiden di Sepang, Malaysia menjadi puncak perseteruan kedua pembalap. Rossi dinilai sengaja menendang Marquez sehingga pembalap Repsol Honda terjatuh.
Kendati demikian, hubungan keduanya perlahan berangsur membaik.
Itu dia ke 5 musuh bebuyutan Valentino Rossi paling berbahaya di MotoGP. Nah, bagaimana dengan tahun 2017?
apakah Maverick Vinales bakal menambah deretan musuh Rossi di lintasan MotoGP? (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR