Kompresinya dibikin 12,7 : 1 yang didukung piston FCR berdiameter 53,4 mm untuk dome sekitar 1,3 dengan packing.
“Klep pakai merk BRT dengan ukuran 28 (in) dan 23 (ex), sudah pas sementara ini,” tambah mekanik yang merahasiakan ukuran total durasi kem.
Rasio
Untungnya AHM mengeluarkan banyak pilihan rasio untuk Honda Blade, makanya pemilihan Aan ditujukan untuk rasio yang bagus untuk putaran atas.
Ketemunya di rasio 14/34, 18/32, 20/27, 21/27 yang membuat ringan perpindahan gigi.
“Biasanya sih saya lihat karakter sirkuitnya dulu, tapi rata-rata pakai ukuran itu sih,” terangnya yang membuka bengkel di jalan Beringin Raya Denokan Maguoharjo Sleman.
Final Gir
Sirkuit non permanen Tarakan Kaltara hampir sama dengan region 2 Jawa, makanya final gir nya disetting tidak terlalu berat karena sirkut tidak terlalu panjang.
“Pakai 13-45 sudah pas dengan karakter sirkuit yang ada putar balik, didukung power mesin yang sudah besar makin pas pembawaan motor. Sangat cocok dengan gaya balap Yossie,” imbuhnya.
Data Modifikasi
Ban : FDR, 90/80
ECU : Aracer
Throttle bodi : SYS
Knalpot : RCB1
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Candra |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR