ACCU motor atau bisa kita bilangnya AKI, mempunyai peran penting di komponen kelitrikan motor kesayangan ente nih sob.
Fungsi AKI, menyimpan arus listrik dari kumparan sepul yang nantinya di suplai untuk kebutuhan kelistrikan motor kita.
Aki MF (Maintenance Free) atau sering disebut aki kering memang diciptakan bebas perawatan. Nyatanya peranti ini tetap butuh pengecekan dan diisi ulang (recharger) bila tegangannya mulai menurun.
Pengecekan aki ini biasa dilakukan setiap 3.000 km. Tujuan lainnya untuk antisipasi aki tekor meski masih terbilang baru.
(BACA JUGA : Aki Motor yang Bisa Dicek Tanpa Pakai Alat Ukur)
Nah apa saja dan bagaimana cara pengukurannya, berikut 4 cara mengecek aki pada motor.
1. Volt Meter
Dengan menggunakan alat ini (Tester Volt meter) anda akan mendapatkan hasil yang akurat dan terpercaya mengenai kerusakan Aki pada kendaraan. Voltase yang ada dalam aki dapat ditinjau secara seksama.
Voltase standar aki motor adalah kisaran 12,4 volt. Bila tegangan yang terjadi kurang dari 12,4 volt, sepertinya aki sudah mulai ngedrop dan pastilah pertanda bahwa anda harus segera menggantinya.
2. Remas Dan Raba
Eits, ngeres aja loe pade, hehe.. remes dan raba di sini Biasanya aki yang sudah mulai rusak, akan menggembung(bunting).
Cara mengeceknya hanya diraba langsung menggunakan tangan. Permukaan atau casing aki akan terasa menonjol.
Jika sudah parah, dengan melihat saja sudah aneh bentuknya.
Ibaratnya seperti di baterai handphone. Jika kondisinya sudah mulai menggembung, pasti daya tahan setelah pengecasan akan cepat habis.
Begitu pula pada aki motor. Gitu sob..
3. Melihat Spidometer.
Caranya, putar kunci kontak dalam keadaan ON, lalu nyalakan lampu sein kiri atau lampu sein kanan.
Jika mesin sudah menyala(hidup) selanjutnya nyalakan lampu Sein kiri atau kanan.
Dan ketika sinar lampu dalam spidometer ikut berkedip lemah, ini menandakan Aki motor anda sudah mulai tidak stabil.
4. Teknik Korsleting
Terakhir, untuk mengetahui atau mendeteksi kondisi aki yang mulai rusak, mungkin adalah dengan melakukan korsleting.
Dimana menghubungkan langsung kutub positif dan kutub Negatif sehingga akan menghasilkan percikan api.
Dengan melihat volume percikan listrik tersebutlah anda bisa mengetahui dan menentukan tegangan yang terjadi.
Namun, hati-hati dalam mencoba teknik ini sob. Jangan terlalu sering melakukan cara ini.
Karena bisa bikin aki motor cepet soak jadinya.
Nah, gimana ulasan 4 cara mengecek aki pada motor di atas? bisa donk ente kerjain sendiri...
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | |
Editor | : |
KOMENTAR