Setelah tahu apa yang ente cari dan berapa uang yang mau ente habiskan, telitilah tempat membeli motor bekas.
Cari penjual yang udah punya reputasi bagus.
Biasanya dealer motor bekas yang bonafid bisa ente percaya, karena mereka punya prosedur yang ketat saat membeli motor dari pengguna pertama.
Ente juga bisa berbisnis dengan orang yang udah biasa jual-beli motor bekas. Orang seperti ini biasanya hanya menjual 1-2 motor karena belum punya cukup modal buat buka dealer sendiri.
Namun ente perlu ekstra hati-hati jika menemukan penjual di situs jual-beli, Penjajakan mendalam wajib ente lakukan.
5. Periksa Kelengkapan Surat-Surat
Sebuah unit motor harus memiliki STNK dan BPKB. Pemilik pertama juga kadang akan menyertakan faktur pembelian. Cek juga kecocokan nomor rangka dan nomor mesin di badan motor dengan yang ada di surat.
Angka-angka itu harus sama persis. Jika ada satu aja angka yang gak sama, kemungkinan besar motor itu memiliki surat palsu atau lebih parah, adalah hasil pembegalan.
Agar lebih yakin, ente bisa mengecek keabsahan nomor plat kendaraan (nomor polisi) dengan SMS center kepolisian terdekat.
Untuk wilayah Jakarta ente bisa memeriksa plat B dan BK caranya, ketik: Metronomor polisi kirim ke 1717. Contoh : Metro B8118HJ.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Dok.M+ |
Editor | : |
KOMENTAR