2. HEAD SILINDER.
Head-nya, Empi oprek dengan memapas bibir head sebanyak 1,2 mm. Sedangkan, sudut squish dibikin 13 derajat. Volume kubahnya, doi coba kasih 14,2 cc.
(BACA JUGA: Cara Modifikasi Kawasaki Ninja 150 Supaya Bisa Jadi Penguasa Balap Jalanan di 3 Wilayah di Jakarta)
Perhitungan ini, supaya pembakaran lebih sempurna dengan menyesuaikan ubahan pada bagian blok mesin.
3. PENGAPIAN.
Karena masuk regulasi bebasan, pengapian menggunakan CDI racing aftermarket dari Moto 1. “CDI ini adjustable, punya 9 click. Jadi, kurva apinya bisa disetel. Saat di 6.000 rpm, apinya bisa dibikin 45 derajat. CDI ini, dikawinin koil kepunyaan motor SE, yaitu Suzuki RM85,” sebut ayah dua anak ini.
4. KARBURATOR & FINAL GIR.
Mengatur pengkabutannya, Empi menggunakan karburator Mikuni TMX 38, yang dilengkapi Air Jet untuk membantu putaran atas. Karbu ini, punya setingan pilot jet 17,5 dan main jet 380 yang siap dialiri bahan bakar Bensol. Untuk melahap trek 500 meter, rasio final girnya diracik 17/38 mata.
Foto: Teguh
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Dunlop 50/90-17
Ban belakang : Eat My Dust 60/80-17
Membran : V-Force 3
Knalpot : Joyo Racing Muffler
MP Product : 0812-9559-5563
(www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Indra |
Editor | : |
KOMENTAR