Tak semuanya yang berhubungan dengan starter ngadat masalahnya dari aki.
Seperti pengalaman Ali Maturahman, mekanik Duta Motor Sport (DMS).
“Ada pengendara Yamaha Mio J datang ke bengkel, dia mengeluhkan motornya ogah distarter. Padahal, baru saja ganti aki,” buka Ali.
Kejadian ini bukan hanya sekali dialami olehnya, beberapa waktu sebelumnya juga terjadi hal tersebut.
Usut punya usut, penyakitnya bukan karena tegangan aki yang emah. Melainkan dari dinamo starter yang kotor.
(BACA JUGA : Penempatan Accu Di Motor, Kalau Miring Atau Tidur Akan Mempercepat Sel-Sel Aki Cepat Rusak)
Karena daleman dinamo starter yang kotor ini, membuat enggan berputar atau seret ketika dialiri setrum dari aki, saat kita menekan tombol stater.
Solusinya adalah, sobat bisa bersihkan lebih dulu.
Eits, jangan sembarang dibersihkan ya! Bagian tembaga dan perkabelannya jangan sampai basah atau terkena cairan.
“Sebenarnya enggak masalah dibersihkan pakai bensin atau cairan cleaner.
Asal, lapisan anti cairan pada kawat tembaga belum terkelupas,” bilang Ali.
“Pada gulungan dinamo standar, biasanya dilapisi material anti air. Ini untuk mencegah adanya air yang mengendap di kawat tembaga tersebut. Jika lapisan anti air sudah tidak ada atau terkelupas sedikit saja, jangan dibersihkan menggunakan cairan. Bisa-bisa terjadi korsleting pada kelistrikannya,” wanti Ali.
Setelah bersih, disemprot menggunakan angin bertekanan tinggi, agar tidak ada cairan yang mengendap di area dinamo starter.
“Sebelum dirakit kembali, ada baiknya arang starter diganti dengan yang baru. Harganya cukup murah, Rp 25 ribu,” tutupnya.
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Indra |
Editor | : |
KOMENTAR