Tak terasa sembari menikmati lansekap dan jalur sepanjang perbukitan setelah Candi Dasa, kami sudah tiba di Desa Bugbug yang terletak di Lereng perbukitan.
Tepat setelah melewati jembatan kecil di sisi kanan ada banner petunjuk lokasi Bukit Asah. Lokasinya terbilang sangat terpencil, karena memang lokasi ini sedang dalam tahap pengembangan.
Padahal di sebelahnya persis terdapat lokasi wisata berpasir putih nan indah yaitu Virgin Beach. Karena masih proses pengembangan, jangan kaget jika masuk wilayah ini jalanan menanjak plus semi offroad he..he..!
Untung kami mengendarai Versys 250X yang menganut dual purpose, jadi ketika ketemu jalan begini hanya senyum sembari gas pol!
Tepat di atas bukit, terdapat gerbang tempat penarikan retribusi bagi pengunjung.
Tiket masuknya hanya Rp 5 ribu per orang. Setelah itu langsung menuju sisi timur untuk melihat zona camping plus tempat menikmati lansekap.
Dari pintu gerbang, pemandang sepanjang jalan di atas Bukit Asah bener-bener luar biasa.
Panorama laut selatan dari atas membuat kita langsung mengendurkan gas sembari bergumam dalam batin, betapa kecilnya kita atas semua mahakarya Tuhan yang ada di dunia ini.
Dari atas kami bisa menyaksikan Virgin Beach, sedikit maju ke depan lagi giliran hamparan laut selatan yang membentang.
Tampak pula Pulau Nusa Penida dan gugusan pulau-pulau kecil di sekelilingnya, luar biasa. Dan asyiknya lagi dari wilayah ini kita langsung bisa menuju Virgin Beach melalui akses di sisi timur.
Sampai di dataran tempat zona camping, di sekeliling sini terdapat beberapa warung tradisional yang menyajikan menu-menu sederhana sembari menikmati lansekap. Ah... destinasi yang luar biasa.
Tidak membayangkan jika kelak aksesnya sudah bagus, pasti wilayah ini akan semakin ramai dikunjungi. Coba simak fotonya, lansekap keren khan? Ayo jajal! (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR