Honda Supra X125 PGM-FI sudah berevolusi dari kakaknya yang masih karburator.
Gak terkecuali design exterior alias body, semua berubah sob!
Penempatan lampu belakang pun berbeda dibanding generasi terdahulunya.
Yang model sekarang hanya dibaut 2 buah di atas subframe dan ada karet peredam.
(BACA JUGA : Tips Bikin Combi Brake Di Honda Supra GTR 150)
Nah, masalah pun muncul soal lampu belakang yang oblak, bahkan dudukan lampu tersebut patah.
“Karena bagian ini sering menerima geteran, seiring pemakaian yang cukup lama karetnya akan getas dan redaman tidak maksimal lagi,” ucap Sofia Pramudhian, pemilik Honda Supra X125 FI lansiran 2016.
Doi yang tinggal di Pondok Kopi, Jakarta Timur ini, punya akal agar lampu belakang tidak oblak dan patah, seperti kebanyakan pemakai motor jenis tersebut.
Solusinya tinggal menambahkan masing-masing dua ring seukuran baut 12 mm, solasi hitam dan karet dumper kampas kopling matic.
Pertama, kedua ring ini dipasangkan di baut dudukan lampu belakang.
Ring ini, berfungsi penekan karet bantalan atas agar lampu semakin kokoh.
Sedangkan untuk solasi hitam, digunakan sebagai pembungkus tonjolan lampu belakang ke sepatbor.
Lilitkan secukupnya, hingga tonjolan tersebut masuk dengan sedikit keras dan tidak longgar. Terakhir karet dumper kampas kopling matic, digunakan sebagai peredam getaran antara sepatbor dengan bodi samping kiri-kanan.
Dengan karet dumper ini, juga membuat sedikit celah bodi agar tidak langsung terkena lampu belakang.
“Perhatikan juga karet peredamnya ya! Kalau sudah getas ada baiknya diganti dengan yang baru, banyak kok di toko spare part,” tambah pria yang bekerja di bilangan Tambun, Bekasi ini. Karet yang getas dan usang, membuat getaran yang diredam tidak akan maksimal sehingga lampu belakang akan rawan rusak dan bisa-bisa dudukannya patah.
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : |
KOMENTAR