Tim asal Lamongan yang identik dengan warna pink ini terbilang baru, maksudnya baru masuk dan mengerjakan motor Honda.
Sebelumnya, tim MPM Honda Shakespeare 45 FDR KYT Daytona milik Robert Spiere ini lebih banyak menggunakan Yamaha.
Menggandeng Ahmad Muhaimin sebagai juru kilik motor Honda diyakini bisa membuat Honda bersaing dengan Yamaha.
Toh nyatanya di seri 4 kejurda Jatim minggu lalu, pacuan milik Ilzam di kelas bebek 4-tak 150 cc tune up pemula A (MP3) bisa menjadi jawara tuh.
“Kompresinya masih percobaan sih, di seri Pamekasan dengan trek panjang ini coba pakai 11,8 : 1. Dan untungnya justru jadi jawara,” terangnya.
Mau tahu spesifikasi keseluruhan jawara di kelas MP3 kejurda Jatim?
Nih Em-Plus beberkan speknya.
Kompresi
Mendukung kompresi 11,8 : 1 dikombinasikan dengan kem yang dibikin in 62 derajat dan out di angka 22 derajat.
Hasilnya menjadikan putaran makin merata.
“Untuk itu ketemunya dengan kombinasi klep merk UMA in 25 dan out 22, enaknya panjang klep pas. Bawaan pabrik panjangnya sekitar 78 mm, kalau milik UMA lebih panjang sekitar 2 mm,” beber Cak Mat panggilan akrabnya.
Piston
Di bagian piston dijejali merk BRT yang punya diameter 52,2 sesuai standar regulasi.
Ukuran itu dibikin mendem sekitar 0,5 mm sama seperti racikan pada umumnya, dengan menggunakan packing bawaan pabrik tuh.
“Rasio nya masih menggunakan bawaan pabrik, masih mau bikin baru hanya belum ketemu yang pas. Nantinya dikombinasikan dengan final gear 14-47 bakal lebih sempurna di trek Pamekasan ini,” ungkapnya lagi.
Throtle Bodi
Masih mengandalkan Throtle Bodi (TB) bawaan pabrik, hanya saja Mat Icong memodifikasinya supaya lebih lebar.
Untuk itu reamer dilakukan dengan patokan menjadi 26 mm.
“Masih nyaman aja meski pakai TB Sonic, memang butuh direamer supaya bisa lebih sempurna pengkabutannya,” bilang mekanik yang beralamat di jalan Asem Mulya 3/2E Surabaya.
Dikawinkan dengan injector milik Kawasaki Ninja RR Mono, diyakini bisa memberikan suplai bahan bakar yang sempurna.
Terlebih untuk ECU Daytona, makanya powernya dibikin merata mulai bawah hingga putaran atasnya.
“Bagusnya lagi lubang injector ada 10, itu yang membuat suplai bahan bakar lebih bagus,” bebernya.
Aki
Salah satu karya anak negeri, aki ciptaan alumni ITS berjuluk BITS (Baterai ITS) menyuplai listrik dengan kekuatan 14 volt.
Hebatnya lagi aki tersebut diklaim bisa bertahan hingga 2 seri balap tuh.
“Pernah saya coba di dua event balap sih, tapi daya listriknya masih benar-benar bagus tanpa pengecasan. Itu bisa menjadikan power motor tidak drop,” kata Achmad pencipta BITS.
Data modifikasi
Ban : IRC 90/80
Knalpot : RCB1
ECU : Daytona
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Candra |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR