Karena NMAX menggunakan Valve Variabel Actuation (VVA), maka yang diubah hanya di bagian high lift dan ex-nya saja. Sedangkan yang low lift-nya, masih dengan profil standar. “Kem in high lift, membuka 22° sebelum TMA dan menutup 52° setelah TMB. Sedangkan ex-nya, membuka 58° sebelum TMB dan menutup 28° setelah TMA. Kem in punya durasi 254°, sedangkan exnya 266°,” bisik Freddy Gautama punggawa Ultraspeed Racing.
4. THROTTLE BODY (TB) DAN INJEKTOR.
Supaya aliran udara yang masuk lebih banyak, TB diganti menggunakan kepunyaan Kawahara Racing diameter 32 mm. Nah, untuk mengakali semprotan bahan bakar supaya lebih deras, dipilih injektor keluaran SRP dengan flowrate 160 cc/menit dan punya 8 hole.
5. KNALPOT RACING.
Memperlancar gas buang dari ruang bakar, knalpot Prospeed dipilih untuk menggantikan standarnya.
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Indra |
Editor | : |
KOMENTAR